Kemudian ketika Malaikat Jibril kembali meminta Nabi Muhammad SAW membaca, beliau merubah kalimatnya.
“Kemudian aku mengubah apa yang harus aku baca, orang tersebut berkata membaca Surat Al Alaq ayat 1-5,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Sirah Nabawiyah: Detik-detik Dramatis saat Malaikat Jibril Sampaikan Wahyu ke Nabi Muhammad SAW di Gua Hira (Sumber: Ilustrasi/Freepik)
Setelah turun wahyu tersebut, Ustaz Khalid Basalamah mengatakan Malaikat Jibril menjelma jadi manusia lalu menghilang.
“Bayangkan di gua tengah malam sendirian, selama 26 hari tahu tidak ada orang, lalu datang dan hilang,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
Nabi Muhammad kemudian ketakutan dan segera bergegas turun dari gunung tempat Gua Hira berada.
“Naik mungkin 40 menit zaman Nabi belum ada jalan setapak, nabi cepat turun,” katanya.
Ustaz Khalid Basalamah mengatakan, saat itu langit seperti awal shalat subuh dan ketika Nabi Muhammad SAW berada di bawah gunung beliau mendengar suara dari langit.
“Wahai Muhammad Engkau adalah utusan Allah dan Aku adalah Jibril,” itulah suara yang terdengar dari langit.
Suara itu terdengar tiga kali dan kemudian ketika Nabi Muhammad SAW melihat langit dipenuhi oleh badan Malaikat Jibril.
Load more