News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sirah Nabawiyah: Saat Usia Nabi Muhammad SAW 35 Tahun, Membangun Ka'bah dan Menyelesaikan Pertikaian

Setelah menikah dengan Siti Khadijah RA, saat usia 35 tahun, Nabi Muhammad SAW membangun Ka’bah dan menyelesaikan pertikaian antara para kabilah Quraisy.
Rabu, 11 September 2024 - 06:52 WIB
Sirah Nabawiyah: Saat Usia Nabi Muhammad SAW 35 Tahun, Membangun Ka'bah dan Menyelesaikan Pertikaian
Sumber :
  • Dok. Media Center Haji 2024

Mereka terus melakukan perobohan terhadap Ka’bah hingga sampai ke pondasi pertama yang dulu diletakkan oleh Nabi Ibrahim AS.

Kemudian orang-orang Quraisy ingin memulai membangun kembali Ka’bah, akhirnya masing-masing kabilah mendapatkan satu bagian.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Setiap kabilah mengumpulkan sejumlah batu sesuai dengan jatah masing-masing, lalu dimulailah pembangunan.

Sedangkan yang menjadi pimpinan proyek adalah seorang arsitek dari Romawi yang bernama Baqum.

Kemudian ketika pengerjaan tersebut sampailah kepada peletakan Hajar Aswad.


Sirah Nabawiyah: Saat Usia Nabi Muhammad SAW 35 Tahun, Membangun Ka'bah dan Menyelesaikan Pertikaian (Sumber: Media Center Haji Kemenag)

Para kabilah bertikai mengenai siapa yang paling berkah mendapatkan kehormatan meletakkan Hajar Aswad ke tempat semula.

Pertikaian itu berlangsung sekitar empat atau lima malam.

Bahkan semakin meruncing hingga hampir terjadi peperangan yang maha dahsyat di Tanah Haram.

Untunglah, Abu Umayah bin al-Mughirah al-Makhzumi menawarkan penyelesaian pertikaian di antara mereka melalui satu cara yaitu menjadikan pemutus perkara tersebut kepada siapa yang paling dahulu memasuki pintu masjid.

Tawaran ini dapat diterima oleh semua pihak dan atas kehendak Allah SWT, Nabi Muhammad SAW yang memasukinya.

Tatkala melihat Nabi Muhammad SAW memasuki masjid, mereka saling menyeru, “Inilah al-Amin (orang yang amanah)! Kami rela! Inilah Muhammad!”

Dan ketika Nabi Muhammad SAW mendekati mereka dan mereka memberitahukan kepadanya tentang kesepakatan itu.

Nabi Muhammad SAW kemudian meminta satu selendang dan meletakkannya Hajar Aswad di tengah-tengahnya.

Lalu Nabi Muhammad SAW meminta agar semua kepala kabilah yang bertikai memegangi ujung selendang itu.

Kemudian Nabi Muhammad SAW memerintahkan mereka mengangkat tinggi-tinggi hingga mereka telah mengangkatnya sampai ke tempatnya.

Nabi Muhammad SAW lalu mengambilnya dengan tangannya dan meletakkannya di tempat semula.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ini merupakan solusi yang tepat dan jitu yang membuat semua pihak rela.

Namun orang-orang Quraisy kekurangan dana dari sumber usaha yang baik sehingga mereka harus meninggalkan pembangunan sekitar 6 hasta dari bagian utara Ka’bah yaitu dinamakan Hijir Ismail dan al-Hathim.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT