BPJPH Targetkan Produk Fesyen Halal Indonesia Tembus Pasar Dunia
- Humas BPJPH
"Kita optimis untuk hadir dengan produk fashion halal kita di negara-negara fashion karena produksi kita memiliki kualitas, dan dihasilkan dari tangan designer ternama kita." tegasnya.
Ketua Asosiasi Pengusaha dan Perancang Mode Indonesia (APPMI), Poppy Dharsono mengatakan bahwa visi IGHF ini selain relevan dengan potensi industri fashion di Indonesia, juga sangat sejalan dengan program Suistainable Development Goals (SDGs) yatau tujuan pembangunan berkelanjutan.
"Kami sangat mengapresiasi BPJPH yang sudah sangat tepat mengawal kolaborasi (IGHF) ini untuk tujuan yang baik sekali bagi pengembangan fashion halal di Indonesia. Ini sangat relevan dengan eco-conscious fabric dalam pengembangan sustainable fashion yang berupaya mengembalikan ekosistem lingkungan agar seimbang dengan trend fashion, sehingga tidak berdampak buruk bagi lingkungan." kata Poppy menjelaskan.
"Hal ini sejalan dengan SDGs yang ditetapkan oleh United Nation (PBB) untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di tingkat global untuk lebih memenuhi tantangan masa depan dunia." kata Poppy menjelaskan.
Sedangkan dari sisi potensi, Poppy juga melihat bahwa pengusaha dan perancang busana di Tanah Air memiliki potensi yang besar untuk berkembang dan bersaing di kancah global. Selain itu, potensi market fashion di dunia begitu besar. Tidak hanya menyasar pasar Muslim saja yang saat ini mencapai 1,9 miliar orang di berbagai negara, namun fashion halal saat ini juga telah menjadi perhatian masyarakat dunia yang terus dinamis.
"Partisipasi kita di tiga negara fashion yakni UK, Italia dan Perancis, ini merupakan langkah penting supaya fashion kita dapat masuk ke pasar Timur Tengah dan juga negara-negara dengan populasi Muslim (OKI-red.)." lanjut Poppy menerangkan.
"Indonesia adalah the biggest Moslem community in the world, jadi kita harus menjadi nomor satu di dunia untuk fashion halal. Apalagi kita tahu bahwa fashion halal ini terkait dengan sustainability development yang sekarang lagi trend di dunia." pungkasnya. (put)
Load more