“Sekarang Indonesia bikin belum jadi kiblat, tapi kalau kita berhasil masuk pasar itu tentu nanti akan diminati," sambungnya.
Di samping mengupayakan produk halal Indonesia untuk dapat dipasarkan, Aqil mengatakan akan menjalankan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang dipromosikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Hal tersebut, kata dia, dikarenakan gaya hidup halal saat ini juga senada dengan SDGs.
Oleh karenanya, sertifikasi kain halal saat ini butuh perhatian keberlanjutan, terutama dalam penggunaan bahan baku berbasis hewan dan kimia.
Terkait dengan hal tersebut, Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono mengapresiasi langkah BPJPH dalam upayanya menjembatani pengusaha kain Indonesia untuk bersaing di kancah global.
Ia menekankan bahwa hal ini peluang yang harus dimanfaatkan oleh Indonesia.
Jika Indonesia tidak memulai, kata Poppy, negara lain akan memulainya lebih dahulu, sebab gaya hidup halal saat ini telah menjadi tren yang populer di seluruh dunia.
Load more