Tafsir Surah An-Nisa Ayat 123, Bukan Angan-angan Kosong, Janji Allah SWT atas Pahala Bagi HambaNya yang Beriman
- dok.ilustrasi freepik
Jakarta, tvOnenews.com-- Beredar isu dari kaum musyrik, kalau janji Allah SWT ialah omong kosong atau angan-angan semata soal pahala.
Isu tersebut untuk melemahkan iman umat muslim. Padahal pahala tersebut, dalam agama Islam dipastikan untuk HambaNya yang beriman dan amal saleh.
"Pahala yang Allah janjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh itu, bukanlah angan-anganmu yang kosong, wahai kaum musyrik atau kaum muslim belum memahami dan menghayati agama dengan benar, dan bukan pula angan-angan Ahli Kitab dari golongan Yahudi dan Nasrani, tetapi dicapai berkat karunia Allah yang dibagi-bagikan karena keberimanan dan amal saleh," keterangan tafsir singkat Kemenag.
Berikut lafal ayat 123, dikutip dari laman Quran Kementerian Agama (Kemenag):
لَيْسَ بِاَمَانِيِّكُمْ وَلَآ اَمَانِيِّ اَهْلِ الْكِتٰبِ ۗ مَنْ يَّعْمَلْ سُوْۤءًا يُّجْزَ بِهٖۙ وَلَا يَجِدْ لَهٗ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَلِيًّا وَّلَا نَصِيْرًا
Laisa bi'amāniyyikum wa lā amāniyyi ahlil-kitāb(i), may ya‘mal sū'ay yujza bih(ī), wa lā yajid lahū min dūnillāhi waliyyaw wa lā naṣīrā(n).
Artinya: "(Pahala dari Allah) bukanlah (menurut) angan-anganmu168) dan bukan (pula menurut) angan-angan Ahlulkitab. Siapa yang mengerjakan kejahatan niscaya akan dibalas sesuai dengan (kejahatan itu) dan dia tidak akan menemukan untuknya pelindung serta penolong selain Allah."
Dalam tafsir Tahlili, dijelaskan:
Tidak ada keistimewaan bagi seseorang, kecuali dengan amal baktinya dan tidak mungkin ia luput dari azab Allah dan mustahil ia masuk surga semata-mata dengan mengatakan bahwa agama yang dianutnya adalah agama yang paling baik dan sempurna, serta nabi-nabi dan rasul-rasul yang mereka ikuti adalah yang paling tinggi derajatnya dalam pandangan Allah, seperti yang dikatakan Ahli Kitab itu.
Load more