Tafsir Surah An-Nisa Ayat 123, Bukan Angan-angan Kosong, Janji Allah SWT atas Pahala Bagi HambaNya yang Beriman
- dok.ilustrasi freepik
Hendaklah orang yang beriman mengerjakan amal yang saleh, melaksanakan perintah-perintah Allah dan meninggalkan larangan-larangan-Nya karena pahala itu diberikan Allah berdasarkan amal yang dilakukan dengan ikhlas, bukan berdasarkan perkataan dan angan-angan kosong. Allah SWT mendatangkan agama bukan untuk bermegah-megah dan berbangga-bangga dengan agama itu, tetapi agama didatangkan untuk diamalkan dan dilaksanakan.
Di antara sebab yang menimbulkan salah sangka dan angan-angan yang demikian, ialah karena kesalahan manusia dalam memahami agama atau mereka sengaja berbuat demikian, agar dianggap lebih tinggi dari umat atau bangsa yang lain, karena Allah mengangkat nabi-nabi atau rasul-rasul dari bangsa-bangsa mereka.
Dengan kemuliaan dan kemaksuman (terpelihara dari dosa) nabi-nabi dan rasul-rasul itu, mereka merasa telah mendapatkan kemuliaan dan terpelihara pula dari azab Allah. Karena itu, anggapan mereka, mereka akan masuk surga dan terlepas dari siksa neraka, tanpa melaksanakan perintah-perintah Allah dan menghentikan larangan-larangan-Nya.
Kemudian, persangkaan dan angan-angan kosong yang demikian telah menjalar pula di kalangan kaum Muslimin, sebagaimana tersebut dalam ayat ini. Sikap demikian telah dinyatakan pula oleh Ahli Kitab, sebagaimana tersebut dalam ayat lain:
وَقَالَتِ الْيَهُوْدُ وَالنَّصٰرٰى نَحْنُ اَبْنٰۤؤُا اللّٰهِ وَاَحِبَّاۤؤُهٗ
Orang Yahudi dan Nasrani berkata, ”Kami adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya.” … (al-Mā’idah/5:18).
وَقَالُوْا لَنْ تَمَسَّنَا النَّارُ اِلَّآ اَيَّامًا مَّعْدُوْدَةً
Dan mereka berkata, ”Neraka tidak akan menyentuh kami, kecuali beberapa hari saja.” … (al-Baqarah/2:80).
Setiap kejahatan yang dilakukan manusia, akan dibalas Allah, karena segala macam perbuatan baik atau buruk yang dilakukan oleh seseorang, tanggung jawabnya dipikul oleh orang yang mengerjakannya, tidak dipikul oleh orang lain. Karena itu, orang yang benar-benar beriman hendaklah meneliti dan memperhitungkan setiap pekerjaan yang akan dikerjakannya, sehingga sesuai dengan petunjuk-petunjuk Allah SWT.
Load more