Jakarta, tvOnenews.com--Anak dari Ahmad Dhani, El Rumi dan Syifa Hadju menjadi sorotan publik karena belum lama ini mereka jadian.
Sebagai orang tua, Ahmad Dhani sudah memberikan sinyal hijau untuk seluruh anaknya lanjut ke jenjang hubungan serius yaitu menikah.
Bahkan dalam satu momen, sesi wawancara bersama wartawan Ahmad Dhani mengaku sudah siap menikahkan El Rumi dengan Syifa Hadju.
Tangkapan Layar Youtube Ahmad Dhani dalam Berita
Ungkapan tersebut sebagai rasa senang dan candaan Musisi kondang tersebut.
Dalam penjelasannya, Ahmad Dhani menyampaikan kalau orang tua dari Syifa Hadju juga sudah memberikan sinyal baik dalam hubungan asmara anaknya.
Ahmad Dhani selaku Ayah dari Al, El dan Dul ini pun merencanakan, kalau ketiga anaknya akan dinikahkan secara bersamaan.
"Iya ibunya juga sudah mengirim makanan sebagai tanda perkenalan," ucapnya.
"Kalau perlu mereka bertiga nikah bareng-bareng saja. Karena mereka dulu sunatnya juga bareng-bareng," jelas Ahmad Dhani.
Lantas, bagaimana pandangan Islam soal Orang tua memaksa anak menikah atau dijodohkan?.
Tangkapan layar Youtube
Sehubungan dengan El Rumi dan Syifa Hadju Mengingatkan sebuah pesan dalam ceramah Buya Yahya yang disiarkan di YouTube Al Bahjah Tv, dikutip Jumat (6/9/2024).
Dalam kesempatan itu, Buya Yahya mengatakan kalau perjodohan dan menolak perjodohan dalam Islam tidak masalah.
Umumnya, perjodohan dilakukan orang tua terhadap anaknya.
Melihat kisah El Rumi dan Syifa Hadju, yang ramai dijodohkan oleh warganet dan Ahmad Dhani dalam candanya juga ingin nikahkan sang anak.
Apabila anak merasa tidak cocok ataupun belum siap. Buya yahya menjelaskan menolak perjodohan bisa dilakukan oleh siapaun, selama dasarnya karena agama.
Sehingga bila ada orang tua, menjodohkan anaknya dengan seorang harus melihat agamanya terlebih dahulu.
"Ada seorang wanita datang ke rasulullah ya rasul, saya dinikahkan dengan seseorang, jadi orang tua saya menikahkan saya dengan seorang pria yang tidak ditanyakan terlebih dahulu atau minta kesepakatan kepada saya," kata Buya Yahya.
"Dan orang yang tidak layak dengan saya secara kufu tidak setara, dia ngadu ke rasulullah. Jawab nabi 'iya aku akan berikan keadilan untukmu, dan kamu berhak untuk menolaknya karena kau yang menjalaninya'," sambungnya.
Sebagaimana, hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yaitu sebagai berikut:
تُنْكَحُ المَرْأَةُ لأرْبَعٍ: لِمالِها ولِحَسَبِها وجَمالِها ولِدِينِها، فاظْفَرْ بذاتِ الدِّينِ، تَرِبَتْ يَداكَ
Artinya: “Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR. Bukhari no.5090, Muslim no.1466).
Ahmad Dhani memberikan penjelasan, El Rumi dan Syifa Hadju cocok menikah Lantaran, sebagai Ayah melihat dan menilai baik.
"Pertama kali ketemu ya dia baik, masuk spek istri ya. Kan ada perempuan yang bukan spek istri itu menurut saya pribadi," tegas Ahmad Dhani.
"Maksudnya ya cocok dinikahin. Auranya ya baik ya," ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Buya Yahya anak atau seseorang yang menolak perjodohan karena tolak ukur agama sangat baik.
Namun, berdosa bila ada yang memaksakan, seperti orang tua ke anaknya.
Ketika dipaksakan maka orang tersebut akan berdosa karena mengetahui agama dari calon jodohnya buruk (fasik).
"Ini bukan soal agama tapi soal materi. harus menolak bagi wanita bila sudah tahu agamanya tidak bagus. Contohnya, dia berjudi, tidak shalat dan sebagainya, ini wajib ditolak karena kamu yang menjalaninya, kalau urusan agama itu langsung dipangkas (ditolak) oleh nabi muhammad SAW," jelas Buya Yahya.
"Itu bisa jadi dosa besar orang tuanya karena memaksakan anak berjodoh dengan seseorang yang fasik atau tidak baik agamanya. Maka bisa meminta tolong dengan ulama untuk menyelesaikannya," pesannya. (klw).
waallahualam
Load more