Jakarta, tvOnenews.com - Nabi Muhammad SAW lahir pada hari senin tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah.
Sejak kelahirannya, sudah banyak tanda-tanda kenabian, sebagaimana diriwayatkan dalam berbagai hadis.
Setelah ayah dan ibunya meninggal dunia, Nabi Muhammad SAW dirawat oleh kakeknya yakni Abdul Muhthablib.
Setelah itulah Nabi Muhammad SAW dirawat oleh pamannya yang bernama Abu Thalib.
Nabi Muhammad SAW kecil yang dirawat oleh pamannya ternyata pernah meminta hujan.
Berikut kisahnya yang dilansir tvOnenews.com dari Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri.
Ibnu Asakir meriwayatkan sebuah hadits dari Jalhamah bin Arfathah, beliau berkata,
“Ketika aku datang ke Makkah, mereka sedang mengalami musim kelaparan (tidak turun hujan), maka orang Quraisy berseru, ‘Wahai Abu Thalib! Air di lembah telah mengering naik dan kemiskinan merajalela, untuk itu mari kita minta diturunkan hujan!' Kemudian Abu Thalib keluar dengan membawa seorang anak yang laksana matahari yang diselimuti oleh awan tebal, pertanda hujan lebat akan turun, yang darinya muncul kabut tebal, yang di sekelilingnya terdapat sumber mata air.
Kemudian, Abu Thalib memegang anak tersebut sambil menyandarkan punggungnya ke Ka’bah serta menaunginya dengan jari-jemarinya (dari panasnya matahari), ketika itu tidak ada gumpalan awan sama sekali, namun tiba-tiba awan datang dari sana sini, kemudian turunlah hujan dengan lebatnya sehingga lembah mengalirkan air dan lahan-lahan tanah menjadi subur".
Mengenai peristiwa ini, Abu Thalib menyinggungnya dalam rangkaian baitnya,
"... Dan (bocah yang) putih, sang penolong anak-anak yatim dan pelindung para janda
Melalui kedudukan’nyalah hujan diharapkan turun.
Wallahu’alam
Load more