ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Paus Fransiskus Terang-terangan Ungkap Indonesia Paling Istimewa daripada Negara Lain, Begini Kata Uskup

Uskup Agung Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan Sri Paus Fransiskus membandingkan Indonesia punya beragam keistimewaan daripada negara lain.
Rabu, 4 September 2024 - 19:23 WIB
Uskup Agung Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo beri keterangan soal Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia dan Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus
Sumber :
  • ANTARA/Cindy Frishanti

Jakarta, tvOnenews.com - Uskup Agung Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo mengatakan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia dan Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus membandingkan keistimewaan Indonesia dengan negara lain.

Suharyo menyebutkan pengakuan Paus Fransiskus terkait Indonesia memiliki beragam keistimewaan yang patut diapresiasi dunia.

"Yaitu rumus dalam Bhinneka Tunggal Ika, dalam Pancasila, disebutkan juga (preambule) Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945," ungkap Kardinal Suharyo di Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Ia mengatakan salah satu alasan Paus Fransiskus tertarik memilih Indonesia menjadi negara dikunjungi pertama kali karena beragam keistimewaan tersebut.

Menurutnya, keistimewaan tersebut sebagai salah satu alasan Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik menuju Asia Pasifik.


Sri Paus Fransiskus menaiki mobil saat tiba di Jakarta. (tvOnenews.com/Julio Trisaputra)

Uskup Agung itu menyampaikan Bapa Suci Paus menjelaskan ada kesesuaian yang dimiliki dari ajarannya dengan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Ia menuturkan kesesuaian ajaran tersebut telah tertuan dalam rumusan Pembukaan UUD 1945.

Lanjut, Suharyo menuturkan segala hal yang baik semakin diteguhkan dan diperkokoh sejak Paus Fransiskus berkunjung menuju Indonesia.

Ia merasa bangga pihak Istana memberikan sambutan kepada Paus melalui upacara yang paling agung.

Penyambutan tersebut menjadi salah satu rangkaian Paus bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka.

"Saya sendiri merasa tergetar, saya belum pernah melihat upacara kenegaraan yang seperti itu. Dan betapa Paus Fransiskus dicintai oleh siapapun," terangnya.

Ia mengabarkan Paus melontarkan ucapan rasa terima kasihnya karena telah mendapat sambutan paling istimewa sejak tiba di Indonesia.

Suharyo menyebutkan Paus juga turut mendukung dan menghargai filosofi diterapkan dalam berkehidupan bangsa Indonesia.

Menurutnya, Paus merasa terkesima terhadap filosofi Bhinneka Tunggal Ika.

Kardinal merincikan ada tiga sila Pancasila yang menjadi pusat perhatian Paus.

Ketiga sila pertama tersebut meliputi sila pertama berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa, sila ketiga berbunyi persatuan Indonesia dan sila kelima berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kardinal menuturkan Paus Fransiskus memberikan penilaian pada sila pertama mengenai menumbuhkan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT