Meski RS Medistra Klarifikasi, Dugaan Larangan Pakai Jilbab Terus Disorot, Ustaz Adi Hidayat: Dulu Perempuan Tertindas
- Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official & Tim tvOnenews
Sontak, isu RS Medistra diduga menerapkan kebijakan terhadap kandidat pegawainya soal larangan menggunakan jilbab menjadi bahan gunjingan publik.
Tak hanya itu, banyak orang berpendapat bahwa, perempuan Muslim selalu mendapat tindakan diskriminasi melalui larangan jilbab.
Lantas, bagaimana pandangan Islam mengenai perempuan dilarang menggunakan jilbab saat bekerja berkaca dari kasus RS Medistra? Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasannya.
Dikutip tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Adi Hidayat Official, Selasa (3/9/2024), Ustaz Adi Hidayat menerangkan soal perempuan dilarang pakai jilbab untuk bekerja.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwasanya, syariat Islam mengedepankan jilbab sangat penting untuk dipakai perempuan Muslim.
"Jadi jilbab itu menjadi bagian penting dalam syariat Islam untuk memberikan sebuah respon yang sangat kuat tentang status kemerdekaan bagi perempuan," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan pada saat zaman jahiliyah kaum perempuan masih tertindas biasa selalu dijadikan budak atau pembantu.
"Di era-era itu di masa jahiliah itu masih diperbudak," katanya.
Ia menuturkan bahwa, perempuan pada zaman tersebut tidak memiliki nilai sama sekali saat menyandang status sebagai budak.
Ia berpendapat kalangan perempuan telah direndahkan karena tidak bisa merasakan marwahnya sebagai wanita yang merdeka.
"Nilainya itu sangat rendah perempuan pada masa itu sehingga diperlakukan dengan semena-mena," terangnya.
Direktur Quantum Akhyar Institute itu pun menegaskan dari kisah tersebut membuat salah satu Surah Al-Ahzab diturunkan terkait risalah jilbab untuk perempuan.
"Jilbab salah satunya adalah untuk memberikan satu nilai positif bagi perempuan status kemerdekaannya yang tidak boleh diganggu," jelasnya.
"Supaya dikenali bahwa ini seorang perempuan yang merdeka ya tidak boleh diganggu statusnya terlindungi," sambungnya.
Ia menentang terkait perspektif jilbab selalu dianggap sebagai budaya dalam Islam.
Menurutnya, jilbab salah satu bentuk keberkahan dimiliki perempuan Muslim dalam memperkokoh kemerdekaan dirinya selain menutupi aurat.
"Bagi adik-adikku dan saudara-saudariku yang muslimah penting untuk diketahui dan diresapkan pada jiwa yang paling dalam jilbab itu hadiah terindah yang Allah berikan bagi setiap perempuan muslimah untuk memberikan satu penguatan tentang kemerdekaan dirinya," paparnya.
Load more