Hal ini karena doa adalah perintah Allah SWT, sebagaimana tercantum dalam firman Allah SWT berikut ini.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ
Wa qāla rabbukumud‘ūnī astajib lakum, innal-lażīna yastakbirūna ‘an ‘ibādatī sayadkhulūna jahannama dākhirīn(a).
Artinya: Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al Gafir: 60).
Jika ditafsirkan, melalui ayat itu, seakan-akan Allah mengatakan,
“Wahai hamba-hamba-Ku, menghambalah kepada-Ku, selalulah beribadah dan berdoa kepada-Ku. Aku akan menerima ibadah dan doa yang kamu lakukan dengan ikhlas, memperkenankan permohonanmu, dan mengampuni dosa-dosamu”, sebagaimana tafsir yang dilansir dari Qur’an Kementerian Agama (Kemenag).
Namun Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, setiap Muslim haruslah mengetahui posisi yang dianjurkan dalam berdoa.
Lalu bagaimana posisi berdoa yang wajib diketahui oleh setiap Muslim?
Sebelum membahas posisi berdoa, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, ada hal-hal yang harus dilakukan.
“Penting diketahui, sebelum kita memohon kepada Allah ada sunnah-sunnah Nabi terkait adab-adab berdoa,” jelasnya.
Load more