Menurutnya, rekomendasi yang terdapat dalam salah satu 10 poin tersebut bisa mendorong pemerintah dan masyarakat berkolaborasi dalam pencegahan konflik sosial.
Terutama konflik sosial berbasis dimensi keagamaan yang harus dihindari melalui optimalisasi sistem peringatan dini.
Ia mengatakan cara mengoptimalisasinya melalui satuan tugas lintas kementerian dan lembaga yang dibentuk untuk mengoordinasikan upaya pencegahan konflik.
"Kolaborasi dalam pencegahan konflik ini sangat penting. Kita akan merumuskan bagaimana bentuk kolaborasi tersebut agar dapat berjalan efektif," jelasnya.
Ia merincikan 10 rekomendasi dari hasil acara tersebut. Pertama, sistem koordinasi terpadu yang dibangun antarlembaga.
Ia menyampaikan pembentuk satuan tugas lintas kementerian dalam memantau keefektifan koordinasi meliputi Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, Badan Intelijen Negara, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Rekomendasi kedua meliputi integrasi data dan informasi antara kementerian/lembaga untuk deteksi dini.
Load more