Bacalah Kalimat Ini Setiap Hari 100 Kali, Habib Novel Alaydrus: Maka Ia Tidak Akan Pernah Mengalami Kefakiran
- Tangkapan Layar/YouTube Novel Muhammad Alaydrus
“Dalam berjalan menggapai ridha Allah SWT, mereka senantiasa melepaskan diri dari bersandar pada kekuatan pada kemampuan,” jelasnya.
“Setiap detik setiap saat setiap tarikan tidak pernah bersandar selain Allah SWT,” lanjutnya.
Para sufi dan orang shaleh kata Habib Novel Alaydrus adalah menyadari bahwa hanya Allah SWT yang punya segalanya.
“Tidak bisa apa-apa dan tidak mampu apa-apa,” ujarnya.
Selain merupakan harta dari surga, dalam hadis yang lain kata Habib Novel Alaydrus, Nabi Muhammad SAW juga mengatakan kalimat La haula wa la quwwata illa billahil aliyyil azhim adalah obat.
“Dalam hadis lain, Baginda Nabi SAW menyatakan, La haula wa la quwwata illa billahil aliyyil azhim obat bagi 99 penyakit,” jelasnya.
Dan yang paling ringan yang bisa disembuhkan dengan La haula wa la quwwata illa billahil aliyyil azhim adalah rasa suntuk.
“Rasa suntuk, suram, hati yang sumpek, hati yang tidak bisa memikirkan jalan keluar akan hilang dengan mengucapkan La haula wa la quwwata illa billahil aliyyil azhim,” ujar Habib Novel Alaydrus.
Dalam ceramahnya itu, Habib Novel Alaydrus mengingatkan bahwa inti dari dahsyatnya kalimat La haula wa la quwwata illa billahil aliyyil azhim adalah mengingatkan manusia bahwa kita tidak memiliki apapun.
“Saya mengajak semua untuk belajar mengingat bahwa kita manusia tidak punya apa-apa. Kita ada karena Maha Pemurah,” tandasnya.Itulah dahsyatnya kalimat La haula Wa La Quwwata Illa Billahil Aliyyil Azhim.
Kisah Seorang Anak yang Selamat dari Tawanan Karena Orang Tuanya Baca La haula Wa La Quwwata Illa Billahil Aliyyil Azhim
Habib Novel Alaydrus menceritakan, pada zaman Rasulullah SAW ada kisah mengenai dahsyatnya kalimat La haula wa la quwwata illa billahil aliyyil azhim.
Kisah menarik ini, merupakan tafsir dari surah At Thalaq ayat 2 dan 3.
“Bahwasannya, di zaman Nabi SAW ada seorang sahabat yang datang menemui Nabi SAW dan mengatakan anaknya sedang ditawan musuh,” ujarnya.
Sahabat itu kemudian meminta saran dari Nabi Muhammad SAW.
Load more