News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Viral! Seorang Anak Ketahuan Bohong Ikut Demo tapi Bilangnya Lagi 'Main di DPR', Ingatkan Pesan Aisah Dahlan Cara Mendidik dengan...

Salah satunya, seorang anak yang diduga masih pelajar, ikut turun ke Jalan di Gedung DPR waktu demo kemarin. Viral di Medsos karena tak diketahui oleh orang tua
Sabtu, 24 Agustus 2024 - 00:28 WIB
Viral! Seorang Anak Ketahuan Bohong Ikut Demo tapi Bilangnya Lagi 'Main di DPR', Ingatkan Pesan Aisah Dahlan Cara Mendidik dengan...
Sumber :
  • dok.ilustrasi freepik

Jakarta, tvOnenews.com-- Melihat aksi demo besar-besaran kemarin (22/8) di berbagai Daerah termasuk Jakarta diikuti semua kalangan dan usia masyarakat. 

Salah satunya, seorang anak yang diduga masih pelajar, ikut turun ke Jalan di Gedung DPR waktu demo kemarin. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hal ini menjadi viral di Media Sosial (Medsos) karena aksi nekadnya ikut demo tak diketahui oleh orang tua. 

Video sang anak tengah ikut demo viral karena orang tuanya, mengirimkan video rekam televisi tayangkan siaran langsung Media Nasional dan si anak tertangkap kamera.

Dengan cepatnya, langsung di WhatsApp oleh Ibunya untuk mengetahui posisi sang anak. Ternyata benar, si anak tengah main, mainnya di DPR alias ikut demo. 

 

Tangkapan layar Medsos X

 

"Kocak lagi .Emakny nonton berita demo, yg demo malah anaknya," bunyi keterangan video yang viral di Medsos X lempeng aja, dikutip Sabtu (24/8/2024).

Mungkin sebagian orang akan melihat ini lucu atau kocak. Namun, dalam pandangan Islam memungkinkan berbeda. 

Seperti kasus di atas, anak ketahuan bohong sama orang tua karena ikut demo. Tentu tak lepas dari pola asuh kedua orangtuanya. 

Hal inilah yang mengingatkan pada pesan dr Aisah Dahlan, bagaimana sikap orang tua saat anak melakukan kesalahan. 

Menurut dr Aisah Dahlan yang dikutip dalam ceramahnya di YouTube pecintadraisahdahlancht, Sabtu (24/8/2024), dijelaskan kalau dalam Islam orang tua sebaiknya bisa bersikap lemah lembut

Hal ini tak lepas dalam firman Allah SWT, yang disampaikan lewat Surah Ali Imran ayat 159: 

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ 

 

fa bimâ raḫmatim minallâhi linta lahum, walau kunta fadhdhan ghalîdhal-qalbi lanfadldlû min ḫaulika fa‘fu ‘an-hum wastaghfir lahum wa syâwir-hum fil-amr, fa idzâ ‘azamta fa tawakkal ‘alallâh, innallâha yuḫibbul-mutawakkilîn

 

Artinya: "Maka, berkat rahmat Allah engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (penting). Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal."

"Apa konsep dalam Islam untuk kalau mau ya mengarahkan anak-anak dan diskusi ini ada Surah Ali Imran ayat 159. Ini hati-hati sekali," jelas dr Aisah Dahlan. 

Lebih lanjut, dr Aisah Dahlan yang juga dikenal sebagai Ahli Neuroparenting Skill ini mengungkapkan kalau sebagian kasus berat pada anak, karena efek sikap orang tua yang terlalu keras pada anak. 

Kasus itu pun tak main-main dan berbahaya seperti terjerat narkoba sampai masuk LGBT. 

 

Tangkapan layar YouTube 

 

"Hati-hati bisa narkoba lgbt dan penyimpangan lainnya karena anak-anak menjauh dari dari kita. Karena apa? Karena Allah sudah wanti-wanti dari jauh kita kalau kita terlalu keras, mereka akan jauh," ungkap Ustazah Aisah. 

"Dia nggak mau ngomong sama kita dia ngomongnya sama gadgetnya. Itu Mengapa, kita diminta sama Allah untuk meminta rahmat Allah SWT bersikap lemah lembut," tambahnya.

Namun, bila anak memiliki sifat sulit diatur, kata dr Aisah Dahlan tetap berasaskan Al Qur'an. 

Mengingat beragama islam, dan jangan lupa ikhtiar dengan minta doa juga kepada Allah SWT, agar anak bisa didik dengan baik dan selalu memaafkan kesalahan anak.

 

Kemudian, komunikasikan dengan anak. Ajak bermusyawarah untuk membahas hal tertentu, seperti kasus di atas pemahaman soal demo dan bahayanya seperti apa. 

"Tapi bu Aisyah dia itu saya tegur sekali dia jawab 10 kali dia lebih marah terus bagaimana?. Lagi-lagi di Alquran itu, sudah disebutkan maafkanlah mereka dan mohonkan ampun bagi mereka," pesan dr Aisah Dahlan. 

"Jadi orang tua itu perantara anak dengan Allah SWT untuk memohonkan doa memohonkan ampun. Setelah dimaafkan baru kemudian, bermusyawarahlah dengan mereka untuk beberapa urusan," tegasnya. 

 

"Jadi tuh di dalam Islam sudah diatur dalam Alquran. Kita yang beragama muslim sudah seharusnya berbasis Islam," ucap ahli parenting itu. (Klw)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 

Waallahualam 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT