ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Syekh Ali Jaber Sarankan Satu Jam Sebelum Maghrib Semua Muslim Lekas ke Masjid dan Berdoa: Ada Waktu Mustajab yang Bikin Doa Tidak Ditolak

Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya mengajak setiap Muslim tinggalkan aktivitas dan lekas berdoa saat jumat sore. Hal karena saat itu ada waktu sekejap mustajab.
Jumat, 23 Agustus 2024 - 14:20 WIB
Syekh Ali Jaber Sarankan Satu Jam Sebelum Maghrib Semua Muslim Lekas ke Masjid dan Berdoa: Ada Waktu Mustajab yang Bikin Doa Tidak Ditolak
Sumber :
  • freepik

Jakarta, tvOnenews.com - Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya mengajak setiap Muslim tinggalkan aktivitas saat jumat sore.

“Jika di Madinah, para ulama dan orang shalih yang ada di Masjid Nabawi, begitu tersisa satu jam sebelum maghrib, semua tinggalkan, masing-masing istimewa,” ujar Syekh Ali Jaber.

Hal ini kata Syekh Ali Jaber karena ada waktu sekejap yang mustajab saat jumat sore.

Oleh karenanya, Syekh Ali Jaber menyarankan agar saat jumat sore, setiap Muslim sebaiknya tinggalkan aktivitas dan perbanyak doa.


Syekh Ali Jaber Sarankan Satu Jam Sebelum Maghrib Semua Muslim Lekas ke Masjid dan Berdoa: Ada Waktu Mustajab yang Bikin Doa Tidak Ditolak (Sumber: freepik)

Berdoa di waktu istimewa yang mustajab di hari jumat itu, kata Syekh Ali Jaber membuat doa tidak ditolak.

"Barangsiapa yang berdoa di satu jam itu doanya tidak akan ditolak," jelas Syekh Ali Jaber.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis.

"Rasulullah SAW bersabda di hadis yang shahih, ada satu jam dalam hari jumat itu, barangsiapa yang dapat berdoa di satu jam itu, akan diijabah doanya tidak ditolak doanya oleh Allah," jelasnya.

Kemudian, Syekh Ali Jaber menjelaskan, sebenarnya ada perbedaan di kalangan ulama tentang waktu mustajab di hari jumat.

Namun menurut Syekh Ali Jaber, pendapat terkuat adalah satu jam terakhir di sore hari sebelum maghrib.

“Satu jam yang paling kuat untuk diterima doanya adalah  satu jam terakhir, sore hari. Silahkan berdoa,” jelasnya.

Oleh karena itu, Syekh Ali Jaber menyarankan agar setiap Muslim di Indonesia tidak meninggalkan waktu sekejap istimewa di hari jumat ini.

Doa apa yang sebaiknya dipanjatkan di waktu sekejap mustajab di hari jumat?

Kata Syekh Ali Jaber, doa apapun asal bertujuan baik, maka boleh dibaca.

Berikut hadis yang menjelaskan mengenai waktu mustajab di hari jumat.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَقَالَ : « فِيهِ سَاعَةٌ لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ » وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا

Artinya: Dari Abu Hurairah radhiyallohu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda tentang hari Jumat, “Pada hari Jumat ada waktu yang mana seorang hamba muslim yang tepat beribadah dan berdoa pada waktu tersebut meminta sesuatu melainkan niscaya Allah akan memberikan permintaannya”. Beliau mengisyaratkan dengan tangannya untuk menunjukkan bahwa waktu tersebut sangat sedikit. (HR. Bukhari dan Muslim)

Namun sebelum berdoa, setiap Muslim dianjurkan membaca zikir terlebih dahulu.

Terutama zikir petang yang banyak memiliki keutamaan.

Selain itu juga sebaiknya memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

"Keutamaan membaca shalawat di hari Jumat ini dijelaskan langsung oleh Nabi Muhammad SAW," jelas Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber menganjurkan shalawat ini dibaca pada malam Jumat dan di waktu menjelang Maghrib.

Adapun jumlah yang disarankan minimal sebanyak 100 kali.

Berikut hadis Abu Nu'aim meriwayatkan anjuran membaca shalawat sebanyak 100 kali di hari Jumat.

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمْعَةِ مِائَةَ مَرَّةٍ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَعَهُ نُوْرٌ لَوْ قُسِمَ ذَلِكَ النُّوْرُ بَيْنَ الْخَلْقِ كُلِّهِمْ لَوَسَعَهُمْ

Artinya: "Barang siapa bersholawat kepadaku pada hari Jumat seratus kali, ia datang pada hari kiamat dengan cahaya, (yang) andai kata dibagi antara makhluk semuanya, cahaya itu akan memenuhinya."

Selain hadis di atas, anjuran bershalawat juga tercantum dalam hadis berikut ini. Berikut hadis lain yang menjelaskan perintah shalat di hari jumat.

عَنْ أَوْسِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : » إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ قُبِضَ وَفِيهِ النَّفْخَةُ وَفِيهِ الصَّعْقَةُ فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنْ الصَّلَاةِ فِيهِ فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ قَالَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ تُعْرَضُ صَلَاتُنَا عَلَيْكَ وَقَدْ أَرِمْتَ يَقُولُونَ بَلِيتَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَرَّمَ عَلَى الْأَرْضِ أَجْسَادَ الْأَنْبِيَاءِ (رواه أبو داود والنسائي وابن ماجه وأحمد)

Artinya: Dari Aus bin Aus radhiyallohu anhu berkata Rasulullah shallallohu alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya hari yang afdhal bagi kalian adalah hari Jumat; padanya Adam diciptakan dan diwafatkan, pada hari Jumat juga sangkakala (pertanda kiamat) ditiup dan padanya juga mereka dibangkitkan, karena itu perbanyaklah bershalawat kepadaku karena shalawat kalian akan diperhadapkan kepadaku” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana shalawat yang kami ucapkan untukmu bisa diperhadapkan padamu sedangkan jasadmu telah hancur ?” Beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah telah mengharamkan bagi tanah untuk memakan jasad para nabi” (HR. Abu Daud, Nasaai, Ibnu Majah dan Ahmad dengan sanad yang shahih)

Itulah penjelasan dari ceramah Syekh Ali Jaber tentang waktu mustajab yang istimewa di hari jumat. 

Semoga kita dimudahkan oleh Allah SWT untuk selalu beribadah kepadaNya.

Disarankan bertanya langsung kepada ulama, pendakwah atau Ahli Agama Islam agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.

 

Wallahu’alam

(put)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT