ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Buya Yahya Berapi-api Bela Para Habib dan Kiai Gegara Difitnah Sesat: Kalau Anda Tidak Suka Jangan Sampai...

Buya Yahya terang-terangan membela para habib dan kiai setelah banyak yang membenci habaib karena perkara difitnah telah khurafat memberikan ilmu agama Islam.
Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:34 WIB
Buya Yahya kesal para habib dan kiai difitnah beri doktrin ajaran ilmu agama Islam yang sesat
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV

tvOnenews.com - Buya Yahya menyayangkan para kiai dan habib terus disudutkan hanya karena mencuatnya perkara polemik nasab Rasulullah SAW.

Buya Yahya berapi-api saat para kiai dan habib terus disudutkan akibat para pembenci sudah menanamkan kebencian terhadap mereka.

Buya Yahya merasa geram setelah mendapat pertanyaan dari salah satu jemaahnya menganggap habaib dituduh memberikan khurafat.

"Ada yang belajar sampai menjadi orang alim, ada gus enggak sempat belajar lalu kepeleset maka sungguh saya ini adalah penfitnah kalau saya hanya mengambil bagian dari ketidakbenaran gus ini," ujar Buya Yahya dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Selasa (20/8/2024).

Buya Yahya mengingatkan orang yang membenci tidak boleh menyamaratakan ketidakbenarannya terhadap seluruh habaib termasuk habib dan kiai.


Buya Yahya geram para habib dan kiai difitnah perkara tidak suka habaib. (Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV)

Ia menyampaikan kebencian tersebut hanya menimbulkan fitnah perkara segelintir habib dianggap memberikan ilmu tidak sesuai syariat Islam.

"Nah saya hanya mencari modelnya Gus yang enggak benar lalu saya angkat untuk namakan bencian, awas hati-hati jangan dengan dua pesantren gus-gusnya enggak benar, loh saya fitnah ngapain," terangnya.

Pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon itu menganggap para pembenci kiai dan habib hanya merusak kedamaian dalam agama Islam.

Tak hanya itu, ia menyebutkan bahwa orang yang membenci hanya menimbulkan kerusakan atau ketidaksenangan dengan para habib dan kiai.

"Habaib dicari omongan habaib yang enggak benar lalu diangkat lalu mengatakan habaib begini doktrin tentang khurafat dan sebagainya," jelasnya.

Pendakwah kelahiran Blitar itu mengakui dirinya juga selalu berdakwah berkat bekal ilmu yang diserap dari para habib dan kiai.

Ia mengakui ilmu agama yang dimiliki habaib ataupun kiai tidak diragukan lagi dan membuat dirinya selalu meneruskan menebar amal kebaikan melalui dakwah.

Ia menilai kebencian tersebut hanya membuat pembenci merasa guru untuk memberikan ajaran agama Islam dibandingkan dengan para habib dan kiai.

"Maka yang perlu perhatikan ini loh fitnah pengin menanamkan kebencian ketemu kiai langsung dicari kejelekannya pondok," tuturnya.

"Pondok kan ribuan hanya ada lima pondok yang enggak benar langsung diekspos pondok adalah bukan tempat yang aman lagi buat para santri dia pun fitnah kan," sambungnya.

Ia menyarankan apabila seseorang bertemu habib atau kiai tidak sesuai dalam memberikan ajaran agama Islam tak boleh dijadikan tolak ukur semua tokoh agama jelek.

"Tapi ada habib ini loh itu saya kan egak ngambil yang itu sama saya gak ngambil Gus sama kiai itu ya enggak benarnya, jangan diambil dong," katanya.

Lah Anda kan belajar yang jelek, kalau Anda mencari kejelekan gus-gus untuk merendahkan pewaris," lanjutnya lagi.

Ia menjelaskan sudah banyak orang di akhir zaman terus bermunculan untuk memberikan pandangan baru yang hanya menyebarkan kebencian.

Ia mewanti-wanti orang-orang tersebut akan memukul rata dan memiliki pandangan semua habib dan kiai sudah tidak bisa dipercaya dalam menggali ilmu agama Islam.

tvonenews

Hal ini berawal dari para pembenci menganggap habaib dan kiai dituduh memberikan khurafat dan ajaran yang tidak masuk akal.

"Muncul orang-orang akhir zaman yang mencoba nanti akan muncul kebalikan coba akan dibalik lagi nanti ada orang yang memihak kepada Habaib mungkin bukan dari orang-orang bijak dengan hawa nafsunya mencari kejelekan para kiai," katanya.

Buya Yahya memberikan pembelaan terhadap para habib dan kiai lantaran polemik nasab Ba'alawi atau Rasulullah SAW tidak kunjung selesai.

Ada beberapa kasus yang mencuat perkara asal-usul nasab Ba'alawi dianggap terputus di Indonesia.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT