Jakarta, tvOnenews.com-- Ketika anda belum mampu mengaji Al Qur'an, tentu akan berusaha agar bisa dengan membaca latin atau terjemahannya.
Sebagaimana, dipahami mengaji atau membaca Al Quran, jadi bagian penting dan diwajibkan bagi umat muslim.
Sebab setiap ayat-ayat suci Allah SWT memiliki manfaat dan maknanya tersendiri.
Dengan itu, bagi yang belum bisa mengaji disarankan untuk selalu berlatih.
Melihat ini, muncul pertanyaan bagaimana hukum membaca latin atau terjemahan (huruf abjad) saja?. Berikut penjelasan Buya Yahya yang dikutip dari YouTube Al Bahjah Tv.
Dalam ceramahnya, Buya mengatakan kalau pembacaan latin, seperti Bismillahirrahmanirrahim, perlu didengerkan seperti apa cara bacanya.
"Catatan ini dipakai. Kalau gak pakai catatan, gak sah. Bisa saja masuk ke wilayah dosa karena tidak sesuai dengan makhrajnya. Karena bahasa Arab bahasa khusus,” kata Buya Yahya dikutip, Senin (19/8/2024).
Sehingga hukum dalam Islam untuk membaca latin itu diperbolehkan.
Ilustrasi Al-Quran/dok freepik
Menurut Buya Yahya boleh jika dibarengi niat belajar.
Jika belum ada kesempatan belajar, lebih baik mendengarkan rekaman ayat-ayat Al-Qur’an dan mempraktikkannya.
Buya Yahya menambahkan, dengar audio ngaji daripada baca latin itu lebih bagus. Agar lebih jelas hukum bacaan dan cara bacaannya.
"Caranya bagaimana? maka cari rekaman. Misal bismillahirrahmanirrahim, anda tiru rekamannya sampai benar, daripada Anda dengan huruf latinnya. Sebab kalau huruf latin gak bisa ketemu, hanya kira-kira saja,” jelasnya.
"Kalau Anda sudah bisa bahasa Arab, baca latinnya bisa. Karena yang terbayang di bacaan Arab-nya,” tambahnya.
Sehubungan dengan ini, Buya Yahya menegaskan kalau membaca jangan sampai salah. Sebab salah baca itu dosa.
Sebagaimana sebab Allah tetap berikan dua pahala.
« وَاٌلَذِي يَقُراٌ القُرانَ وَيَتَتَعتَعُ فِيه وَهُوَ عَلَيهِ شَاقٌ لَه اَجَران » متفقٌ عليه
Rasulullah bersabda, “Dan orang yang membaca Al-Qur’an, sedang ia masih terbata-bata lagi berat dalam membacanya, maka ia akan mendapatkan dua pahala.” (HR. Bukhari Muslim);
Kendatinya, perlu belajar dan ketika anda berusah untuk membaca dengan baik maka pahala yang anda dapatkan.
"Jika sengaja mengubah makna Al-Qur’an itu dosa. Tapi bagi Anda yang belum mampu, Anda dimaafkan. Tapi itu tadi, kalau Anda harus belajar dan semangat Anda belajar itu pahalanya besar. Jangan ragu salah dalam belajar,” pesan Buya Yahya. (Klw)
Waallahualam
Load more