Artinya: “Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak."
Adam sebagai laki-laki dan Hawa perempuan, ketika demikian misi mereka dimulai Ayah kakek nenek moyang ke bumi dan memulai misi kemanusiaan. Dengan segala sifat keberlangsungan, berketurunan kelak di setiap keturunan, setiap generasi akan saling menggantikan meneruskan misi abadi, dalam konteks kehidupan di Bumi sampai selesai dan kembali ke Allah," kata Ustaz Adi Hidayat dikutip, Senin (19/8/2024).
Padahal fitrah yang Allah SWT tetapkan Laki-laki dan Perempuan itu mulai digeser. Sebabkan penyimpangan atas adanya hubungan atau pernikahan sesama jenis ataupun LGBT.
"Dalam arti menempatkan segala sesuatu sesuai dengan tempatnya. Maka jika Allah sudah menciptakan laki-laki ya sebagai laki-laki, baik ciri-ciri fisik tugas pokok dan bagaimana menjalani kewajiban dalam kehidupan," sambung Ustaz Adi.
"Hal tersebut juga sama dilakukan oleh perempuan, baik dari segala fisiknya sudah berbeda dengan laki-laki. Hak dan kewajiban dan proporsi dalam kehidupan," terangnya.
Sebagai pengingat bersama, menurut Ustaz yang akrab disapa UAH ini, dengan LGBT tidak melahirkan generasi baik, melanjutkan kehidupan baik pula, dan sudah pasti berdosa karena keluar dari fitrahnya (ketetapan Allah SWT).
Load more