Barang siapa menaati Rasul dan mengikuti ajaran-ajarannya, maka sesungguhnya dia telah menaati Allah karena Allah yang telah mengutusnya.
Kemudian, barangsiapa berpaling dari ketaatan itu, maka ketahuilah bahwa Kami tidak mengutusmu, wahai Nabi Muhammad, untuk menjadi pemelihara mereka sebagai orang yang bertanggung jawab dan menjamin mereka untuk tidak berbuat kesalahan.
Dalam tafsir tahlili, dijelaskan, kalau perintah dan larangan Rasul yang tidak menyangkut urusan keagamaan umpamanya yang berhubungan dengan keduniaan, seperti urusan pertanian dan pertahanan, maka Rasul sendiri bersedia menerima pendapat dari sahabatnya yang lebih mengetahui masalahnya.
Menurut sejarah, dalam menjaga kesopanan terhadap Rasul para sahabat bertanya lebih dahulu, apakah hal itu datangnya dari Allah atau pendapat Rasul sendiri.
Jika ditegaskan oleh Rasul bahwa ini, adalah dari Allah SWT, maka mereka menaati tanpa ragu-ragu dan jika dikatakan bahwa ini pendapat Muhammad, maka para sahabat mengemukakan pula pendapat mereka.
Peristiwa ini, pernah terjadi ketika sahabat menghadapi perintah Rasul dalam memilih suatu tempat yang dekat ke mata air untuk kepentingan strategi pertahanan ketika perang Badar.
Ketika menerangkan sebab turunnya ayat ini Muqatil meriwayatkan bahwa ketika Nabi bersabda:
Load more