Tragis! Mahasiswi Kedokteran Bunuh Diri Diduga Dibully, Bagaimana Pandangan Islam? Kata Ustaz Khalid Basalamah Seharusnya Orang Tua Ajarkan Ada Anjuran Rasulullah SAW untuk...
- dok.ilustrasi freepik
Jakarta, tvOnenews.com-- Seorang mahasiswi Kedokteran dari Universitas Diponegoro (Undip) ditemukan meninggal dunia dalam kamar kosnya pada Senin (12/8/2024) sekitar pukul 23.00 WIB karena diduga korban bully.
Menurut Kapolsek Gajahmungkur Kompol Agus Hartono, korban berinisial AR ini ditemukan sudah tidak bernyawa dalam posisi miring seperti orang sedang tertidur.
Menemukan kondisi almarhum, seperti tertidur dengan wajahnya yang sudah mulai kebiruan. Melihat hal itu, pihaknya pun langsung memanggil dokter.
Berdasarkan keterangan dari dokter, AR meninggal dunia karena obat yang disuntikkan sendiri ke dalam tubuhnya.Â
"Obat untuk pelemas otot. Saya enggak bisa ngomong. Yang bisa ngomong dokter. Tapi obat itu seharusnya lewat infus," ujar Agus, Rabu (14/8/2024).Â
Isu mahasiswi Undip tersebut terdampak dari bully, karena sering curhat ke Orang tuanya dan ditemukan adanya buku diary.Â
Di buku itu korban bercerita mengenai beratnya menjadi mahasiswa kedokteran. AR juga menyinggung urusan dengan seniornya.Â
"Ibunya memang menyadari anak itu minta resign. Sudah enggak kuat. Sudah curhat sama ibunya. Satu mungkin sekolah. Kedua mungkin menghadapi seniornya. Seniornya itu perintahnya sewaktu-waktu minta ini itu. Ini itu. Keras," jelasnya.
Â
Lantas, bagaimana dengan pandangan Islam soal anak dibully?.Â
Mengutip ceramah Ustaz Khalid di YouTube Khalid Basalamah Official, pada Jumat (16/8/2024).
Ustaz Khalid Basalamah mengatakan kalau sudah seharusnya orang tua menanamkan senak dini, bagaimana menyikapi bully di Sekolah.
Hal ini, jika dikaitkan dengan kasus bunuh diri (Bundir) Mahasiswi yang dugaannya karena dibully sungguh miris bukan?. Bukan soal melawan secara sembarangan tetapi dengan batasan tertentu.
Kata Ustaz Khalid Basalamah penting, bagi anak untuk melawan sesuatu yang dianggap mengancam keselamatan diri.Â
Sementara bully atau cuma ucapan ajarkan anak tidak perlu diladeni.
"Kalau itu hanya sekedar kata-kata diucapkan kata-kata nggak usah dibalas, kalau orang mengatakan apapun ndak usah balas," kata Ustaz Khalid Basalamah.
Â
"Tapi kalau sudah sampai menyakiti fisik nggak boleh harus bela diri, kenapa kepada anak harus bela dirimu, karena dalam Islam sudah diajarkan, siapa terbunuh karena membela dirinya membela hartanya nama baiknya kan mati syahid. Nggak boleh kita harus kita bijak mengajarkan, bukan kita ajar anak kita berkelahi bukan (maksudnya)," jelasnya.
Load more