Maka, khatib berpesan kita harus selalu menanamkan rasa syukur dan mengucapkan rasa terima kasih kepada para leluhur yang bersikeras melakukan perlawanan kepada para penjajah.
Kita berharap Allah SWT senantiasa membalas kebaikan para pendahulu yang sudah gigih untuk mempertahankan kemakmuran bangsa tercinta ini.
Hal itu berdasarkan hadits mengenai ucapan rasa terima kasih kepada manusia bentuk menunjukkan rasa syukur, Rasulullah SAW bersabda:
لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ
Artinya: "Tidak dikatakan bersyukur pada Allah siapa yang tidak pintar berterima kasih pada sesama manusia." (HR. Abu Daud & At Tirmidzi)
Meski begitu, khatib terus mengingatkan bahwa kemerdekaan tidak hanya sekadar kebebasan untuk melakukan apa pun.
Misalnya kita mempunyai kebebasan untuk mengikuti keinginan hawa nafsu, melakukan dosa hingga maksiat.
Hal itu menunjukkan kebebasan yang memiliki salah arti dan dapat menghancurkan hingga merusak arti kebebasan itu sendiri.
Kaum muslimin rahimakumullah
Khatib ingin menyampaikan bahwa makna kemerdekaan sesungguhnya, yakni saat diri kita bisa mengontrol untuk mengikuti aturan dari Allah SWT.
Menurut khatib, kenikmatan kemerdekaan telah didapatkan jika kita mau dikontrol segala aturan yang ditetapkan oleh Allah SWT.
Load more