Ia mencontohkan tidak ada umat Islam mengerjakan shalat Subuh di waktu sepertiga malam hanya karena tak mengetahui arti panggilan adzan pertama tersebut.
Menurutnya, adzan tersebut berguna untuk shalat tahajud meski mempunyai nama sebagai adzan Subuh pertama.
"Kalau adzan Subuh, adzan yang pertama belum masuk waktu shalat," tegasnya.
Maka, ia menyarankan agar muadzin setiap masjid maupun mushola di seluruh wilayah Indonesia mengumandangkan adzan pertama.
Hal itu bertujuan agar umat Islam di daerahnya masing-masing senantiasa menjaga shalat sunnah malamnya, yakni tahajud.
"Jadi perlulah masjid-masjid mushola-mushola dihidupkan adzan pertama, adzan kedua waktu Subuh," pesannya.
Pendakwah kelahiran di Blitar itu mengatakan adzan Subuh pertama memang sangat asing karena tidak semua daerah menghidupkan lantunan tersebut.
Ia pun memahami masih banyak orang tertipu karena panggilan adzan Subuh di waktu tahajud sebagai tanda Subuh telah tiba.
Load more