tvOnenews.com - Wirid berfungsi sebagai bacaan mendatangkan keutamaan paling dahsyat, yakni aliran rezeki.
Umat Islam dapat meraih aliran rezeki seluas samudera apabila terus membaca amalan wirid.
Hal yang membuat bacaan Wirid sebagai amalan pembuka pintu rezeki karena dilantunkan setelah shalat.
Bacaan wirid meliputi istighfar, tasbih, tahmid, takbir, tahlil hingga doa lainnya yang diamalkan setelah shalat.
Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengungkap ada satu bacaan Wirid sunnah Rasulullah SAW yang membuat aliran rezeki langsung datang dari langit.
Ilustrasi mengamalkan Wirid sunnah Rasulullah SAW setelah shalat. (Pixabay)
Dikutip tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber, Sabtu (10/8/2024), Almarhum Mantan Imam Besar Masjidil Haram itu membagikan amalan Wirid pembuka rezeki.
Mulanya Almarhum Syekh Ali Jaber menjelaskan amalan Wirid sebagai penyempurna ibadah shalat seseorang yang masih kurang.
Ia menyebutkan Wirid juga sebagai bentuk usaha dan ikhtiar seseorang untuk mendapatkan rezeki hidupnya.
Meski aliran rezeki setiap makhluk sudah menjadi ketetapan-Nya diterangkan dalam dalil Al-Quran dari Surah Hud ayat 6, Allah SWT berfirman:
وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
Wa maa min daabbatin fil-ardi illaa ‘alallaahi rizquhaa wa ya‘lamu mustaqarrahaa wa mustauda‘ahaa, kullun fii kitaabim mubiin.
Artinya: "Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauhulmahfuz)." (QS. Hud, 11:6)
Almarhum Syekh Ali Jaber mengingatkan usaha dan ikhtiar harus ditingkatkan untuk kembali meraih ketetapan rezekinya.
Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi kewajiban manusia dan makhluk hidupnya sebagaimana menikmati karunia dari Allah SWT.
Maka dari itu, ia menyatakan bacaan Wirid atau dzikrullah yang mampu mendatangkan rezeki dari langit sesuai sunnah Rasulullah SAW, yakni istighfar.
Ia berpendapat tidak ada batasan waktu untuk membaca istighfar lantaran bisa diamalkan kapan pun dan mudah diucap dengan lisan.
"Sebaik-baik istighfar itu sepanjang waktu, pagi, siang, sore, dan malam. Naik motor, jalan kaki, mau kemana-mana tidak keberatan membasahi lidah kita dengan istighfar," terang Almarhum Syekh Ali Jaber.
Kemudian, pendakwah kelahiran di Madinah itu membagikan kisah pada zaman Rasulullah SAW.
Ia mengatakan ada seorang sahabat ingin mendapat jaminan masuk surga dari Allah SWT.
Sahabat itu selalu berdoa dengan hajat yang sama. Rasulullah SAW langsung menyarankan agar sahabatnya mengamalkan zikir.
"Ya Rasulullah, berikan kepadaku amalan yang menjaminkan masuk surga', kemudian Rasul menjawab 'Basahi lidahmu dengan dzikir kepada Allah," jelasnya.
Maka, ia menegaskan istighfar sebagai bacaan Wirid dan Dzikrullah pembuka rezeki bentuk balasan dari Allah SWT.
"Kunci rezeki bapak ibu adalah wirid, dzikrullah, di antaranya istighfar," katanya.
Tak hanya itu, Almarhum Syekh Ali Jaber juga menyampaikan manfaat yang dihasilkan dari istighfar paling populer adalah rezeki.
Misalnya seseorang sedang membuka usaha maka langsung dilancarkan dan mendapat kemudahan hingga kemuliaan dari Allah SWT.
Sesuai dalil dalam Al-Quran melalui Surah Ibrahim ayat 7 terkait rasa syukur mendatangkan rezeki yang dilipatgandakan oleh-Nya, Allah SWT berfirman:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Wa iz ta'azzana rabbukum la'in syakartum la'aziidannakum wa la'in kafartum inna ‘azaabii lasyadiid.
Artinya: "(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras." (QS. Ibrahim, 14:7)
Almarhum Syekh Ali Jaber pun pernah berpesan agar umat Muslim selalu menjadi hamba yang selalu bersyukur telah mendapatkan kenikmatan luar biasa dari Allah SWT.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more