Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 30: Asal-Usul Manusia, Malaikat sampai Bertanya kepada Allah SWT
- Freepik
Tafsir ayat 30 ini menjelaskan makna kandungan yang dijelaskan oleh Allah SWT termaktub dalam Al-Quran terkait awal terciptanya manusia.
Allah SWT menciptakan manusia yang dapat menyebabkan mereka bisa menjadi kafir karena berangkat dari kisah kejadian di zaman Nabi Adam AS.
Hal ini membuat Allah SWT mengingatkan Nabi Muhammad SAW ketika Dia menyampaikan firman kepada para malaikat.
Firman-Nya berisi manusia akan diciptakan untuk menjadi khalifah atau pemimpin hingga penguasa di bumi.
Namun, khalifah bisa berganti dan memunculkan generasi baru sampai hari Kiamat.
Allah SWT menjadikan mereka sebagai khalifah untuk tetap menjaga kelestarian bumi dan menjalankan aturan-aturan dan perintah-Nya.
Para malaikat pun bertanya kepada Allah SWT terkait tujuan-Nya ingin menciptakan dan menjadikan manusia menjadi khalifah.
Para malaikat berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang memiliki kehendak atau ikhtiar dalam melakukan satu pekerjaan sehingga berpotensi merusak dan menumpahkan darah di sana dengan saling membunuh, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?."
Malaikat menganggap status khalifah lebih pantas disandang oleh mereka melainkan manusia karena selalu patuh dan taat atas perintah-Nya.
Allah SWT menjawab dari pertanyaan para malaikat dan berkata melalui firman-Nya, "Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
Allah SWT mempunyai rencana menciptakan manusia karena sebagai tujuan paling besar bagi-Nya.
Meski Allah SWT Maha Mengetahui bahwa manusia bisa memicu kerusakan karena melakukan hal-hal negatif.
Namun, manusia juga memiliki aspek positif yang lebih banyak daripada dampak negatifnya.
Dari kisah tersebut memunculkan hikmah bahwasanya rencana besar yang sudah dibentuk jangan sampai dipatahkan lantaran mempunyai maslahatnya masing-masing.
Meski rencana tersebut menjadi kekhawatiran bagi pihak lain lantaran menimbulkan unsur negatif.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more