“Kedua, menyeleksi secara ketat tenaga kerja asing yang akan bekerja dalam wilayah negara Indonesia karena akhir-akhir ini banyak sekali lapangan kerja yang dapat dikerjakan oleh anak-anak bangsa tapi dikerjakan oleh tenaga kerja asing terutama dari china Tiongkok,” ujar Buya Anwar Abbas.
Ketiga, menurut Buya, daya beli masyarakat tidak hanya dipengaruhi oleh faktor pendapatan tapi juga oleh selera dan harga.
“Maka diharapkan pihak pengusaha agar lebih kreatif lagi sehingga barang-barang produksi dalam negeri jauh lebih menarik apalagi kalau harganya jauh lebih murah dari barang-barang produksi luar negeri atau impor,” ujarnya.
Kemudian, menurut Pengamat Sosial Ekonomi dan Keagamaan itu, untuk mendorong meningkatnya pendapatan masyarakat tersebut, maka perlu dilakukan usaha-usaha peningkatan pengetahuan dan keterampilan melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat.
“Diantaranya pertama dengan memberikan pinjaman modal usaha melalui program nasional pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Kemudian yang kedua, melakukan kegiatan pengembangan motivasi bekerja dan berusaha terutama di kalangan remaja dan generasi milenial.
“Ketiga, menyelenggarakan pelatihan keterampilan usaha terutama kepada mereka-mereka yang berada di lapis usaha kecil, mikro dan ultra mikro,” katanya.
Load more