Sudah Rajin Shalat Tahajud Kok Utang Belum Lunas? Aa Gym Tegaskan Bisa Jadi Anda di Posisi...

Hal ini menjadi tanda buruk bagi orang yang rutin ibadah masih punya utang akan berdampak di akhirat kelak diterangkan Ibnu Umar dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang mati dalam keadaan masih memiliki utang satu dinar atau satu dirham, maka utang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham." (HR. Ibnu Majah)

Pria bernama asli KH. Abdullah Gymnastiar itu menegaskan bahwasanya Allah SWT lebih sayang kepada orang rutin tahajud.

Ia menuturkan sesungguhnya orang yang rutin tahajud masih diberikan ujian oleh Allah SWT sejauh mana imannya untuk selalu ibadah dan berdoa di sepertiga malam.

Ia menyampaikan dari ujian tersebut menunjukkan Allah SWT lebih sayang kepada hamba-Nya yang selalu tahajud.

"Dia tidak tahajud lunas, kita sudah tahajud belum lunas, mana yang Allah sukai kira-kira? Yang tahajud atau yang tidak tahajud? Yang tahajud," terangnya.

Tak hanya itu, ia mengabarkan alasan Allah SWT memberikan ujian apabila utang hamba-Nya dilunaskan berpotensi ibadah tahajudnya berhenti.

"Kenapa belum dilunasin? Karena boleh jadi Allah sangat tahu kalau dia dilunasin tahajudnya juga lunas," jelasnya.

Da'i kelahiran Bandung itu menjelaskan bahwa sesungguhnya masih banyak orang berniat tahajud hanya ingin mendapat keutamaan melunaskan utang dan mendapat aliran rezeki seluas samudera.

Ia pun menyatakan Allah SWT terus membuat hamba-Nya selalu tahajud menjadi alasan utang seseorang belum lunas.

Jika seseorang mempunyai perspektif Allah SWT tidak mampu melunaskan utang bahwa sesungguhnya Dia Maha Pencipta dan mudah untuk menghilangkan utang.

"Jadi dia tahajudnya itu baru untuk lunas utang, Allah ingin membuat dia tahajudnya menjadi ikhlas makanya tidak dilunasin dulu," paparnya.

"Gampang bagi Allah ngelunasin utang, jagad ini punya dia," sambungnya.

"Tidak ada yang rumit bagi Allah, rumit itu bagi kita aja yang enggak ngerti," lanjutnya.

Ia mengingatkan bahwa Allah SWT bisa menyelesaikan masalah seketika. Tetapi Dia mengetahui hamba-Nya hanya ingin melunaskan utang dari usaha rutin shalat tahajud.