قُلْ اَؤُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرٍ مِّنْ ذٰلِكُمْ ۗ لِلَّذِيْنَ اتَّقَوْا عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا وَاَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ وَّرِضْوَانٌ مِّنَ اللّٰهِ ۗ وَاللّٰهُ بَصِيْرٌۢ بِالْعِبَادِۚ
Qul a'unabbi'ukum bikhairim min zaalikum, lil-laziinattaqau ‘inda rabbihim jannaatun tajrii min tahtihal-anhaaru khaalidiina fiihaa wa azwaajum mutahharatuw wa ridwaanum minallaah, wallaahu basiirum bil-‘ibaad.
Artinya: "Katakanlah, “Maukah aku beri tahukan kepadamu sesuatu yang lebih baik daripada yang demikian itu?” Untuk orang-orang yang bertakwa, di sisi Tuhan mereka ada surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya dan (untuk mereka) pasangan yang disucikan serta rida Allah. Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya." (QS. Ali Imran, 3:15)
Tafsir ayat 15 dalam Surah Ali Imran ini menjelaskan bahwa Allah SWT memahami orang kafir mempunyai harapan terhadap anak dan harta mereka sebagaimana menggunakan naluri mereka sebagai manusia.
Namun, Allah SWT menyampaikan kabar baik bahwasanya ada yang lebih indah dari kedua aspek tersebut.
Nabi Muhammad SAW menjadi perantara mendapatkan kabar baik dari Allah SWT untuk menyampaikan kepada orang pecinta dunia dan seluruh manusia.
Bagi orang bertakwa sesungguhnya kabar baik tersebut membuat mereka bahagia bahwa Allah SWT memelihara mereka untuk mendapatkan surga-surga indah.
Load more