وَبَشِّرِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ ۗ كُلَّمَا رُزِقُوْا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِّزْقًا ۙ قَالُوْا هٰذَا الَّذِيْ رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ وَاُتُوْا بِهٖ مُتَشَابِهًا ۗوَلَهُمْ فِيْهَآ اَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ وَّهُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
Wa basysyiril-laziina aamanuu wa ‘amilus-saalihaati anna lahum jannaatin tajrii min tahtihal- anhaar, kullamaa ruziquu minhaa min samaratir rizqaa, qaaluu haazal-lazii ruziqnaa min qablu wa utuu bihii mutasyaabihaa, wa lahum fiihaa azwaajum mutahharatuw wa hum fiihaa khaaliduun.
Artinya: "Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Setiap kali diberi rezeki buah-buahan darinya, mereka berkata, “Inilah rezeki yang diberikan kepada kami sebelumnya.” Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa dan di sana mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang disucikan. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah, 2:25)
Tafsir ayat 25 menjelaskan bahwasanya Allah SWT memberikan perintah kepada Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan berita gembira.
Nabi Muhammad SAW mendapat tugas memberikan berita gembira terhadap orang beriman yang sudah menentukan diri mereka untuk mengikuti di jalan Allah SWT.
Berita gembira tersebut berisi tentang orang beriman akan mendapat surga paling nyaman dan indah.
Load more