Mereka yang sudah berkumpul langsung membentuk barisan untuk memberikan penghormatan terakhir dari tepi jalan.
Penghormatan tersebut berlangsung ketika peti jenazah mendiang Haniyeh dibawa menuju Lapangan Azadi di pusat kota.
Haniyeh dan seorang pengawalnya menjadi target serangan udara Israel sedang berada di tempat kediamannya berada di Teheran, Iran pada Rabu (31/7/2024).
Posisi mereka saat menjadi target Israel setelah memenuhi panggilan untuk mengikuti upacara pelantikan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian pada Selasa (30/7/2024).
Pemerintah Republik Islam Iran menyatakan masa berkabung selama tiga hari.
Ali Khamenei menegaskan dalam pernyataannya bahwa serangan tersebut semakin membuka mata bangsa Arab dan umat Islam.
Pernyataan tersebut berbunyi "rezim Zionis telah siap menghadapi konsekuensi atas tindakan mereka".
Load more