Harta Benda Tak Menjamin Selamatkan Orang Kafir dari Api Neraka, Tafsir Surah Ali Imran Ayat 10

tvOnenews.com - Surah Ali Imran memiliki berbagai pokok kandungan di dalamnya.

Nabi Muhammad SAW sering menjadikan Surah Ali Imran sebagai dalil dan alasan untuk menerangkan kepada orang Nasrani.

Kala itu orang Nasrani memutuskan bahwa Nabi Isa AS sebagai tuhan mereka. Hal ini membuat Nabi Muhammad SAW meluruskan mereka telah salah memilih tuhan.

Maka, Allah SWT menghadirkan berbagai ayat dalam Al-Quran untuk memberikan kebenaran tentang petunjuk-petunjuk dari-Nya kepada mereka melalui Nabi Muhammad SAW.

Dalam tafsir Surah Ali Imran ayat 10 menerangkan tentang harta benda orang kafir tidak berguna karena tak mengakui kebesaran Allah SWT.

Mereka telah mengingkari kebenaran dan tidak mau mengakui Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul meski mereka mengetahui banyak kebenaran disampaikan di dalamnya.

Dikutip tvOnenews.com dari laman resmi Quran Kementerian Agama (Kemenag) RI, tafsir Surah Ali Imran ayat 10 menjelaskan tentang kisah "orang kafir".

Tafsir Surah Ali Imran Ayat 10

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَنْ تُغْنِيَ عَنْهُمْ اَمْوَالُهُمْ وَلَآ اَوْلَادُهُمْ مِّنَ اللّٰهِ شَيْـًٔا ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمْ وَقُوْدُ النَّارِۗ

Innal-laziina kafaruu lan tugniya ‘anhum amwaaluhum wa laa aulaaduhum minallaahi syai'aa, wa ulaa'ika hum waquudun-naar.

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang kufur, tidak akan berguna bagi mereka sedikit pun harta benda dan anak-anak mereka (untuk menyelamatkan diri) dari (azab) Allah. Mereka itulah bahan bakar api neraka." (QS. Ali Imran, 3:10)

Dalam tafsir ayat 10 menjelaskan orang-orang kafir telah mengingkari segala petunjuk dari Allah SWT.

Orang-orang kafir bahkan benar-benar tidak mempercayai atas keesaan dan kebesaran-Nya.

Mereka menganggap harta benda yang telah didapatkan dari Allah SWT tidak berguna sedikit pun.

Meski orang-orang kafir juga telah mengajarkan kepada anak-anaknya agar menganggap kebesaran-Nya melalui harta diberikan tidak mendapatkan manfaat kepada mereka.tvonenews

Hal itu membuat orang-orang kafir benar-benar tidak akan meraih syafaat dari harta benda dimiliki mereka atas penjelasan dari Allah SWT.

Harta benda tersebut juga tidak bisa membantu menghindari azab dari Allah SWT di dunia dan tak dapat menyelamatkan mereka dari api neraka.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)