ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Selebgram Medan Meninggal karena Sedot Lemak, Ternyata di Islam Sedot Lemak Itu Boleh?

Selebgram asal Medan meninggal dunia akibat melakukan sedot lemak. Dalam Islam prosedur kecantikan seperti sedot lemak boleh-boleh saja dilakukan asalkan...
Senin, 29 Juli 2024 - 19:53 WIB
Selebgram Medan Meninggal karena Sedot Lemak, Ternyata di Islam Sedot Lemak Itu Boleh?
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

tvOnenews.com - Seorang selebgram asal Medan meninggal dunia usai diduga menjalani sedot lemak di sebuah klinik kecantikan di daerah Depok, Jawa Barat. Penyebab meninggalnya selebgram tersebut diduga karena pecah pembuluh darah di salah satu lengannya.

 

Menurut Dr. Darma SpD.V.E, seperti dilansir Kabar Petang tvOne, sedot lemak merupakan salah satu prosedur yang dilakukan untuk menyedot lemak dari dalam tubuh seseorang. Proses tersebut biasanya dilakukan di bagian-bagian tubuh yang tidak diinginkan.

 

Tujuan dari sedot lemak sendiri adalah untuk membentuk tubuh seseorang, sehingga membuat proporsi tubuh lebih ideal. Namun, prosedur sedot lemak tidak untuk menurunkan berat badan. Sebab, setelah prosedur dilakukan, berat badan tidak begitu turun banyak. Hanya saja perubahan bentuk tubuh jadi lebih terlihat.

 

Berbicara soal sedot lemak, Islam menjadi agama yang punya aturan tersendiri terkait usaha seseorang untuk mempercantik dirinya.

 

Ustazah Liza Azizah pun menjelaskan, jika Islam memperbolehkan seorang perempuan untuk mempercantik dirinya, termasuk melakukan prosedur-prosedur kecantikan. Hanya saja tujuannya semata-mata untuk suaminya sendiri.

 

"Apabila tujuannya agar bisa menyenangkan hati suami atau membuat (suami) makin mencintai istrinya, maka hal itu dibolehkan di dalam Islam," jelas Ustazah Liza Azizah, seperti dikutip tvOnenews dalam acara Cahaya Pagi, Senin (29/7/2024).

 

Sedot lemak juga boleh-boleh saja dilakukan, apabila itu dilakukan sebagai tindakan medis. Apalagi jika lemak berlebih dalam tubuh seseorang tadi menyebabkan komplikasi penyakit yang juga berbahaya bagi orang tersebut, maka sedot lemak boleh saja dilakukan.

 

"Bila sedot lemak itu dilakukan atas dasar kesehatan, mungkin karena obesitas membuat seseorang banyak penyakit dan (sedot lemak) membantu orang yang memiliki penyakit tadi dan gangguan penyakit lain, misalnya, hipertensi, diabetes, jantung, dan lain-lain, maka (sedot lemak) hukumnya mubah. Boleh," jelasnya.

 

Meski hukumnya mubah, tapi sedot lemak tadi bisa menjadi suatu hal yang haram, jika dilakukan dengan tujuan untuk terlihat lebih menarik di mata orang lain.

 

"Namun, mubah bisa jadi haram, apabila tujuannya (sedot lemak) hanya untuk terlihat lebih menarik," kata Ustazah Liza.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT