Pria usia 58 tahun itu memaparkan bahwa, program akademi kepemimpinan nasional tersebut mempunyai syarat yang harus dipenuhi bersama.
Berbagai syarat tersebut meliputi peserta harus mempunyai skor TOEFL Bahasa Inggris 650 poin.
Tak hanya itu, syarat program pendidikan tersebut juga mengutamakan bagi mereka yang fasih bicara Bahasa Arab.
Ia menambahkan bahwa, NU juga akan memberlakukan tes yang memiliki keterkaitan tentang pemahaman sosial, ekonomi dan politik dalam negeri.
Kemudian, tes tersebut juga meliputi geopolitik internasional sebagai syarat pengetahuan dasar kepesertaan.
"Juga akan diseleksi dengan ikut tes untuk mendapatkan kader-kader dengan karakter paling unggul di antara mereka yang ingin mengikuti program ini," tandasnya.
Load more