Tahu Rasanya Difitnah, Pegi Setiawan Ajak Aep Ketemu dan Diskusi soal Kesaksian Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Buya Yahya Ingatkan Bisa Terjadi Kerusakan...
- dok.kolase tvone
"Kesaksian saya palsu pak. Saya bohong. Karena saya disuruh Aep sama Pak Rudiana," ucap Dede dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube milik Dedi Mulyadi.
Menurut Dede bahwa dirinya dipaksa oleh Aep dan juga ayah Eky, Iptu Rudiana. Sebelum masuk ke ruangan untuk memberikan berita Acara Pemeriksaan (BAP), ia mengaku diberi instruksi oleh Iptu Rudiana dan Aep.
"Dibilang dulu, kamu bilang aja lagi nongkrong, ada orang nongkrong segerombolan melempar batu, bawa bambu sama pengejaran. Itu udah diomongin dulu," terang Dede soal kronologi yang diskenariokan kala itu.
"Aep sama Rudiana ngasih tahu saya, dua-duanya," ungkapnya.
Sehubungan dengan ini, Buya Yahya soal fitnah dalam Al-Qur'an juga bisa dipahami sebagai menyekutukan Allah SWT.
"Kalau bicara soal fitnah, dipahami sebagai kita membicarakan sesuatu yang tak pernah terjadi. Ada orang yang tidak melakukan sesuatu, lalu kita katakan terjadi, itu memfitnah dia itu bahasa indonesianya bukan bahasa arab," kata Buya dikutip dari YouTube Al Bahjah Tv.
"Kalau dalam bahasa arab itu artinya buhtan, dipahami sebagai berbohong. Membuat sesuatu itu padahal tidak dalam bahasa kita fitnah tapi arabnya buhtan," sambungnya.
Sebab dinilai mampu melahirkan kerusakan dan peperangan. Dikala zaman Nabi Muhammad SAW.
Dengan demikian, fitnah yang dialami Pegi Setiawan dalam islam juga termasuk golongan perilaku dosa.
"Dalam alquran, fitnah sama dengan menyekutukan allah swt. Mula-mula kan kita diharamkan untuk melakukan peperangan di mekkah tapi karena kekafiran itu merusak. Dilakukanlah, peperangan di situ untuk melawan orang kafir, saat itu dikritik nabi muhammad SAW, bagaimana bisa melakukan peperangan di bulan suci dan tempat seperti ini?," cerita Buya menjelaskan.
"Kemudian juga jangan sampai pahami fitnah hanya fitnah semata, itu hanya arti bahasa kita. Tapi kalau bahasa arab atau dalam islam itu luas, bahkan juga disebutkan dosa," tegas Buya. (Klw).
Waallahualam
Load more