Yaa ayyuhal-laziina aamanuzkurullaaha zikran kasiiraa, Wa sabbihuuhu bukrataw wa asiilaa.
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan zikir sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang." (QS. Al-Ahzab, 33:41-42)
Dalam dalil lain mengenai perintah zikir setelah shalat fardhu juga telah tercantum dalam Surah An-nisa ayat 103, Allah SWT berfirman:
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Fa izaa qadaitumus-salaata fazkurullaaha qiyaamaw wa qu‘uudaw wa ‘alaa junuubikum, fa izatma'nantum fa aqiimus-salaah, innas-salaata kaanat ‘alal-mu'miniina kitaabam mauquutaa.
Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan salat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah salat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya salat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin." (QS. An-Nisa, 4:103)
Adapun zikir dan doa mempunyai urutan masing-masing jika diamalkan setelah shalat fardhu atau sunah dikutip tvOnenews.com dari berbagai sumber.
Load more