يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ: فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ, وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ ﷺ, وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا, وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ, وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ, وَكُلُّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ
اَللَّهُمّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْنِ
Jemaah shalat Jumat yang khatib cintai
Sebelum khatib menyampaikan ceramah, marilah kita bersyukur dan memuji kepada Allah SWT atas kenikmatan dan karunia-Nya yang masih diberikan kepada kita sampai detik ini.
Kenikmatan itu membuat kita tidak boleh melupakan untuk selalu tetap beribadah kepada Allah SWT.
Kali ini khatib akan membagikan tema tentang orang yang rajin shalat belum tentu mendapat jaminan masuk surga. Rajin shalat juga menunjukkan tidak ada jaminan orang tersebut telah baik.
Kalimat itu menjadi viral dan menghebohkan netizen. Meski demikian, tulisan tersebut membuat para habib, ustaz, dan da'i kembali mengambil materi tentang shalat ketika mengisi khutbah, ceramah hingga kajian lainnya.
Kita sudah mengetahui salah satu rukun Islam yang terindah setelah mengucap kalimat syahadat adalah shalat. Shalat mempunyai banyak fungsi di dalamnya karena mencakup seluruh ibadah untuk menghadap kepada Allah SWT.
Misalnya berbagai ibadah tersebut meliputi membaca Al-Quran, rukuk, sujud, tasbih, doa, takbir, zikir, sholawat dan masih banyak amalan lainnya.
Namun, shalat menjadi tanda pemisah seorang Muslim dengan orang kafir sudah diterangkan dalam Hadits Riwayat Muslim Nomor 82, Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكَ الصَّلاَةِ
Artinya: "Pemisah antara kesyirikan dan kekafiran adalah meningalkan shalat." (HR. Muslim)
Load more