Bukan Fokus soal Cinta Perjodohan tapi Pegi Setiawan Punya Harapan Hidup Baru, Kata Buya Yahya Ciri Anak yang ....

Jakarta, tvOnenews.com-- Melihat Pegi Setiawan yang ramai diperbincangkan di Media sosial (Medsos) dengan perempuan bernama Jihan dikaitkan isu perjodohan.

Isu perjodohan berawal dari kedekatan, Pegi Setiawan dan Jihan yang satu frame atau acara media.

Ia pun mendengar isu bahwa dirinya telah dijodohkan oleh ayah Jihan, Chokky Mahesa dengan anak putri tercintanya.

Hal ini sudah ditanggapi langsung oleh Pegi Setiawan, kalau dirinya tidak menolak ataupun menerima. Sebab ia ingin fokus terhadap orang tua ataupun keluarga.

"Kembali lagi saya tidak mau apa ya, tidak bilang iya dan tidak bilang tidak juga karena saya sekarang masih fokus kepada keluarga saya sih seperti itu," ujar Pegi Setiawan dalam wawancara beberapa waktu lalu.

"Perihal itu sih saya menanggapnya sangat antusias dan juga sangat berterima kasih banyak karena ternyata di luar sana masih banyak orang yang sayang sama saya," ucap Pegi lagi.

Momen podcast Pegi bersama deddy

dok.tangkapan layar youtube

Namun, baru-baru ini Pegi Setiawan mengungkapkan hal baru saat diundang oleh Deddy Corbuzier di podcastnya, tayang di YouTube Deddy.

Pegi Setiawan mengaku punya harapan hidup baru, yang di dalamnya memang ada orang tua atau keluarga, tapi juga soal cita-cita dia yaitu punya pekerjaan.

Meskipun tak spesifik apa pekerjaan yang ia mau, Pegi Setiawan mau fokus ke cita-cita atau harapan baru dia usai bebas dari tahanan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon.

"Sekarang saya mau fokus melanjutkan cita-cita mas, di sini melanjutkan pekerjaan terus keluarga (orang tua) seperti itu mas," jelas Pegi kepad Deddy dikutip, Jumat (26/7/2024).

Sehubungan dengan ini, mengingatkan pada pesan ceramah Buya Yahya soal bakti anak pada orang tua.

Dijelaskan oleh Buya Yahya kalau adab yang diberikan anak, di antaranya cara bersikap, tutur kata dan cara menunjukkan kebaktian hingga memuliakan orang tua.

Ia memberikan, contoh berbakti atau taat jika seorang anak menundukkan kepala untuk mencium tangan orang tua tercintanya.

Kemudian, tutur kata yang mengandung makna menunjukkan sebagai seorang anak memberikan kasih sayangnya.