Oleh karena tahun ini ada tiga bandara dengan fast track maka 127.073 jemaah haji Indonesia atau lebih 5 persen sudah merasakan kenyamanan.
Hal kedua kata Gus Men adalah layanan katering.
Dalam kuota normal (dan ada kuota tambahan) layanan katering diberikan secara penuh selama jemaah berada di Makkah.
“Total 17.492.983 boks didistribusikan dan dinikmati oleh jemaah selama pra Armuzna dan pasca Armuzna,” jelasnya.
“Ini belum termasuk lebih dari lima juta boks katering yang disiapkan di Madinah dan juga belum termasuk juga layanan konsumsi jemaah selama puncak haji di Armuzna,” tambahnya.
Kemudian yang ketiga adalah penambahan kuota haji.
“Pertama dalam sejarah, Indonesia mendapat kuota tambahan hingga 20.000 jemaah,” kata Gus Men.
Load more