tvOnenews.com - Surah Ali Imran muncul berasal dari kisah keluarga Imran.
Surah Ali Imran memiliki keutamaan karena sebagai tempat menceritakan berbagai nama Allah SWT yang Paling Agung.
Hal ini berdasarkan dari salah satu hadits ada banyak nama Allah SWT yang Agung diceritakan dalam Surah Ali Imran, Rasulullah SAW bersabda:
"Nama-nama Allah yang Paling Agung terdapat dalam dua ayat ini, "Dan Tuhanmu adalah Tuhanku Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang." (HR. Abu Dawud)
Adapun Surah Ali Imran ayat 3 mengingatkan tentang Kitab Al-Quran sebagai tempat mengetahui kebenaran terhadap wahyu-wahyu Allah SWT.
Berdasarkan sejarah, Para Nabi dan Rasul telah mendapatkan tempat istimewa dimana Allah SWT memberikan wahyu-Nya kepada mereka.
Hal ini menjadi tafsir Surah Ali Imran ayat 3 yang menarik untuk dibahas bersama.
Dikutip tvOnenews.com melalui laman Quran Kemenag RI, tafsir Surah Ali Imran ayat 3 dijelaskan secara detail. Mari simak di sini!
نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَاَنْزَلَ التَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَۙ
Nazzala ‘alaikal-kitaaba bil-ḥaqqi musaddiqal limaa baina yadaihi wa anzalat-tauraata wal-injiil.
Artinya: "Dia menurunkan kepadamu (Nabi Muhammad) Kitab (Al-Quran) dengan hak, membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya, serta telah menurunkan Taurat dan Injil." (QS. Ali Imran, 3:3)
Kemenag menafsirkan ayat 3 dari Surah Ali Imran mengisahkan tentang Allah SWT menurunkan Kitab Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW.
Pada dasarnya Al-Quran membawa kebenaran melalui Nabi Muhammad SAW dalam keadaan hak. Hak di sini memiliki maksud adanya kandungan, cara ketika membawa kebenaran hingga penerimanya.
Kemudian, kebenaran dalam Al-Quran menjadi kesempurnaan terhadap wahyu-wahyu Allah SWT yang sudah dijelaskan di berbagai kitab sebelumnya.
Sebelumnya Para Nabi dan Rasul juga memegang teguh kitab-kitab yang berisi tentang wahyu Allah SWT.
Kitab-kitab tersebut mengandung untuk membawa pokok akidah, akhlak hingga syariah.
Hal ini menjadi bukti Allah SWT menurunkan wahyu-Nya secara langsung tidak perlahan-lahan sebelum Al-Quran turun untuk penyempurnaan.
Misalnya Nabi Musa memegang kitab Taurat dan Nabi Isa menyampaikan kitab Injil sebelum Allah SWT menurunkan Al-Quran.
Meski demikian, ketiga kitab suci tersebut mempunyai tujuan untuk menyampaikan petunjuk-Nya kepada manusia.
Maka dari itu, Kitab Al-Quran, Turat, dan Injil mendapat sebutan sebagai Al-Furqan berfungsi membedakan hak dan batil terhadap makhluk-Nya.
Orang yang melanggar dan tidak mempercayai terhadap ketiga kitab tersebut khususnya Al-Quran maka Allah SWT memberikan azab yang berat kepada mereka.
Allah SWT Mahaperkasa untuk memberikan hukuman terhadap orang yang ingkar terhadap kekuasaan-Nya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more