Syekh Ali Jaber Bagikan Amalan Ringan yang Timbangan Amalnya Amat Berat
- Tangkapan Layar YouTube
"Ingatlah kepadaKu maka Aku akan selalu ingat kepadamu," kata Syekh Ali Jaber.
Oleh karena itu, Syekh Ali Jaber menjelaskan, makna dzikir bukan hanya dari qolbu tapi melainkan juga dari lisan.
“Basahilah lisan dengan zikir dalam kondisi apapun,”saran Syekh Ali Jaber.
Berzikirlah dalam kondisi apapun.
Meski seorang Muslim sedang beraktivitas, seperti saat sedang memasak, dalam perjalanan, kerja, atau di waktu luang.
"Bahkan Rasulullah SAW, termasuk nabi yang banyak zikirnya," ungkap Syekh Ali Jaber.
Maka sudah seharusnya manusia sebagai makhluk senantiasa berzikir yang menjadi bentuk ibadah dalam mengingat Allah SWT.
“Allah juga tak akan mempersulit hambaNya yang ingin berzikir kepada-Nya,” jelas Syekh Ali Jaber.
Bahkan kata Syekh Ali Jaber, saat menjelaskan zikir ini, Nabi SAW menawarkan pahala yang lebih mulia dari apapun.
"Rasulullah SAW menawarkan kepada sahabat, apakah kalian mau sebuah amalan yang jauh lebih indah, jauh lebih mulia daripada jihad fi sabilillah, jauh lebih mulia dari zakat dan sedekah, jauh lebih mulia di sisi Allah SWT dari segala banyak amalan," jelas Syekh Ali Jaber menjelaskan sebuah hadis.
Kemudian para sahabat menjawab "Kami mau Ya Rasulullah".
Rasulullah SAW kemudian langsung menjawab dengan singkat dengan kata zikrullah.
“Berzikir kepada Allah SWT, zikir di mana saja kita berada, dalam keadaan apa saja boleh kita berdzikir kepada Allah SWT," jelas Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber menjelaskan, salah satu dari keutamaan zikir adalah terjaminnya surga.
"Bahkan Rasulullah SAW menjanjikan dengan amalan zikir itu terjamin kita mendapatkan surga Allah SWT," ungkapnya.
Wallahu'alam
(put)
Load more