Jakarta, tvOnenews.com - Berbagai perwakilan faksi Palestina telah berkomitmen dalam dukungan pembentukan Negara Palestina di kerangka Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Komitmen para faksi Palestina telah mendapatkan kesepakatan terhadap pembentukan Negara Palestina saat menyampaikan dialog dari undangan pihak China digelar di Ibu Kota Beijing, China.
Mereka sangat menerima niat positif dari opini hukum Mahkamah Internasional (ICJ) bahwa pendudukan dan permukiman Israel di Palestina bersifat ilegalitas. Hal ini membuat kependudukan tersebut harus diusir dari Palestina.
Tak hanya itu, para faksi juga menyatakan bahwa Yerusalem masih menjadi ibu kota di Negara Palestina yang mengacu dari resolusi PBB. Penduduk Israel berada di Yerusalem diharapkan diusir di sana.
Mereka turut mengecam agar pengepungan genosida Israel harus diakhiri demi membebaskan warga Palestina dari kesedihan khususnya di bagian Tepi Barat dan Jalur Gaza. Hal ini bertujuan agar memudahkan jalur pengiriman bantuan kemanusiaan yang turut ikut sedih dalam penderitaan ini.
Para faksi Palestina turut bahagia dan memberikan apresiasinya terhadap sikap Republik Rakyat China (RRC) karena mendukung masyarakat di Palestina kembali mendapatkan hak hidupnya dan terhindar dari perpecahan akibat kekejian Israel.
Mereka berharap RRC hingga Federasi Rusia agar memmberdayakan komunitas Arab melalui gelaran konferensi internasional agar pendudukan Israel berakhir di tanah Palestina.
Upaya internasional ini juga memberikan implementasi resolusi internasional yang menguntungkan demi mengembalikan hak warga Palestina.
(ant/hap)
Load more