Kebanyakan Bilang 'Harusnya' dan Suka Marah Bisa Jadi Ciri Orang Tua Toxic, Kata Aisah Dahlan Bentuk Tak Menghargai Anak
- dok.instagram
Jakarta, tvOnenews.com-- Orang tua secara umum memiliki pola asuh masing-masing untuk membesarkan anak.
Dalam sehari-hari kerap orang tua tidak sadar, bila sikapnya berlebihan bahkan cenderung dramatis dalam menghadapi masalah anaknya.
Sebagai contoh, selalu bilang 'harusnya' kamu seperti ini, atau 'harusnya' jangan begitu dan sebagainya.
Menurut Ustazah dr Aisah Dahlan sikap yang seperti itu, bisa jadi masuk kategori Toxic Parents.
Istilah toxic umum dikenal sebagai racun, ibarat meracuni atau merusak pikiran (kepribadian) anak. Sehingga tidak baik jika pola asuh seperti ini diterapkan terhadap anak.
Hal ini ia sampaikan dalam Youtube draisahdahlan, dikutip Selasa (23/7/2024) soal toxic parents.
Penjelasan soal Toxic Parents
dok.youtube dr Aisah Dahlan
"Lalu sulit, kesulitan mengendalikan emosinya. Seperti kesulitan cenderung berlebihan atau dramatis ketika anak melakukan kesalahan," ujar dr Aisah Dahlan dikutip, Selasa (23/7/2024).
"Orang tua juga biasa kebanyakan bilang 'Harusnya' dan suka marah. Bisa jadi ciri orang tua toxic ya bunda", tambah Ustazah Aisah.
Sebagaimana dipahami, dalam agama islam kewajiban orang tua untuk mendidik anak dalam kebaikan ialah harus.
Pesan tersebut disampaikan dalam Surah Ali Imran, sebagai berikut:
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Fabimā raḥmatim minallāhi linta lahum, wa lau kunta faẓẓan galīẓal-qalbi lanfaḍḍū min ḥaulik(a), fa‘fu ‘anhum wastagfir lahum wa syāwirhum fil-amr(i), fa iżā ‘azamta fa tawakkal ‘alallāh(i), innallāha yuḥibbul-mutawakkilīn(a).
Load more