Jakarta, tvOnenews.com - Ziarah kubur adalah saat dimana seseorang mengunjungi pemakaman.
Ziarah kubur amatlah baik karena membuat seseorang selalu ingat akan kematian.
Namun dalam sebuah hadis dijelaskan saat wanita ziarah kubur.
Berikut salah satu hadis tentang ziarah kubur wanita.
Anas bin Malik mengatakan,
مَرَّ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم بِامْرَأَةٍ تَبْكِى عِنْدَ قَبْرٍ فَقَالَ « اتَّقِى اللَّهَ وَاصْبِرِى » . قَالَتْ إِلَيْكَ عَنِّى ، فَإِنَّكَ لَمْ تُصَبْ بِمُصِيبَتِى ، وَلَمْ تَعْرِفْهُ . فَقِيلَ لَهَا إِنَّهُ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم. فَأَتَتْ بَابَ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم فَلَمْ تَجِدْ عِنْدَهُ بَوَّابِينَ فَقَالَتْ لَمْ أَعْرِفْكَ . فَقَالَ « إِنَّمَا الصَّبْرُ عِنْدَ الصَّدْمَةِ الأُولَى »
“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah melewati seorang wanita yang sedang menangis di sisi kuburan. Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Bertakwalah pada Allah dan bersabarlah.” Kemudian wanita itu berkata, “Menjauhlah dariku. Sesungguhnya engkau belum pernah merasakan musibahku” dan belum mengetahuinya.” Kemudian ada yang mengatakan pada wanita itu bahwa orang yang berkata tadi adalah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Kemudian wanita tersebut mendatangi pintu (rumah) Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Kemudian dia tidak mendapati penjaga pintu yang menghalangi dia masuk pada rumah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Kemudian wanita ini berkata, “Aku belum mengenalmu.” Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya namanya sabar adalah ketika di awal musibah.” (HR. al-Bukhari)
Load more