Dengar Kehebohan NU, Aktivis Palestina Blak-blakan 5 Nahdliyin Korban Framing Israel: Menunjukkan Mereka Kocar-kacir
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Aktivis kemanusiaan Indonesia untuk Palestina, Muhammad Husein memberikan tanggapannya soal pertemuan lima warga Nahdlatul Ulama (NU) dengan Presiden Israel Isaac Herzog.
Husein mengatakan lima Nahdliyin hanya menjadi korban untuk menunjukkan kebaikan Israel penyebab NU disorot publik.
"Mereka sudah diframing mereka sudah dieksploitasi oleh Israel itu," ucap Husein di acara Dua Sisi tvOne dikutip, Minggu (21/7/2024).
Aktivis Indonesia untuk Palestina itu menanyakan soal keputusan lima tokoh muda NU saat menyambangi Isaac Herzog.
Ia menyoroti hal tersebut mengingat salah satu dari lima warga NU, Zainul Maarif mengakui ingin berdiskusi kepada Presiden Israel.
![]()
Aktivis kemanusiaan di Palestina, Muhammad Husein soroti 5 warga Nahdlatul Ulama (NU) temui Presiden Israel Isaac Herzog di Program Dua Sisi tvOne. (tvOne)
Zainul Maarif menuliskan bahwa dirinya bersama keempat teman Nahdliyin tidak suka melakukan aksi demonstrasi.
Lima pemuda NU itu lebih menyukai berbincang langsung untuk membahas soal perdamaian Israel dengan Palestina.
Hal ini mengingat peperangan Israel bersama Hamas menyebabkan puluhan ribu warga sipil tewas masih berlangsung di Jalur Gaza.
"Saya kasian juga sama lima orang ini gitu ya entah mereka sadar atau enggak sadar," kata Husein.
Menurutnya, pertemuan tersebut menguntungkan Israel dengan cara mengorbankan lima pemuda Nahdliyin tersebut.
"Kedatangan mereka itu dieksploitasi oleh pihak Israel ya kan dan ini yang diuntungkan sebetulnya pihak Israelnya," tuturnya.
Husein menyoroti bahwa Zainul Maarif dan kawan-kawan telah diundang oleh Isaac Herzog untuk berdiskusi di Israel.
"Bukan lima orang datang tapi diundang betul kan," ungkapnya.
Husein menjelaskan bahwasanya Isaac Herzog harus melibatkan lima Nahdliyin membuktikan Israel tidak mempunyai hubungan diplomasi dengan banyak negara.
Ia menyampaikan bahwa, organisasi dunia baik Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) hingga Mahkamah Konstitusi International mengecam Israel.
Lembaga internasional mengutuk keras kepada Israel lantaran telah melakukan genosida terhadap warga Palestina, khususnya di Jalur Gaza.
Husein melihat Israel telah memainkan propagandanya untuk membentuk suatu diplomasi kepada negara lain, salah satunya mengundang lima tokoh muda NU.
Load more