Dengar Kehebohan NU, Aktivis Palestina Blak-blakan 5 Nahdliyin Korban Framing Israel: Menunjukkan Mereka Kocar-kacir
- Istimewa
"Mereka panik karena mereka sudah ditolak di mana-mana, sudah dimusuhi, sudah terungkap kejahatan yang selama ini bertahun-tahun mereka make up muka mereka dengan sedemikian cantik ya dengan berbagai propagandanya," jelasnya.
"Sekarang terbuka semua tidak ada yang mau mendekat. Akhirnya dengan keputus asaan mereka mengundang anak-anak muda," sambungnya.
Ia juga memberikan asumsinya bahwa Israel telah gagal mengajak kerja sama kepada tokoh dan pejabat di Indonesia akibat kekejaman perang dilakukan mereka kepada Palestina.
Hingga kini pemerintah masih menetapkan tidak ada hubungan diplomasi antara Indonesia dengan Israel.
"Tokoh-tokoh Indonesia para pejabat yang sudah melihat keburukan mereka, mereka berusaha mengundang siapa aja lah yang penting datang gitu," imbuhnya.
Ia memberikan pendapatnya ketika salah satu influencer dari Barat telah diundang oleh Israel.
Undangan tersebut mempunyai tujuan agar influencer tersebut menunjukkan ke dunia bahwa Israel adalah negara yang baik.
"Itu bukan pertama kalinya, kita melihat ini ada satu influencer barat Amerika itu curhat, apa dia bilang? Kami ini ditawari oleh Israel untuk datang ke Israel dibayari, dikasih uang saku, satu tugas kami memuja-muji Israel seperti ini," tandasnya.
Polemik NU kini masih menjadi sorotan publik sejak foto lima pemuda NU bersama Presiden Israel Isaac Herzog viral di media sosial.
Pertemuan tersebut bermula dari unggahan Instagram resmi Zainul Maarif satu dari pemuda Nahdliyin bertemu Isaac bocor ke publik.
Mereka diduga bertemu dengan Isaac Herzog telah berlangsung sejak awal Juli 2024.
Meski demikian, beberapa pimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah memberikan pernyataan bahwa pihaknya telah dilukai oleh kelima Nahdliyin tersebut.
PBNU juga mengutuk keras hingga mengecam lima kadernya segera mundur dan tidak menjadi keanggotaan NU lagi.
(hap)
Load more