Manfaatkan Santri, Sandiaga Uno Blak-blakan Konten Inspiratif Harus Dihadirkan Melalui Saluran Digital
- tvOnenews.com/Andri Prasetiyo
Sebanyak 14 aplikasi mendukung proses pendidikan dan administrasi mencatat menghasilkan nilai perputaran Rp1,9 miliar.
"Ini luar biasa, ada 14 aplikasi yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari yang sudah ada di sini. Mulai dari untuk laundry, pembayaran, absen, kantin, dan sebagainya," jelasnya.
"Jadi ini selain memudahkan keseharian dari para santri dan para guru-guru juga bisa menghasilkan keuntungan yang luar biasa," lanjutnya.
Sementara, Direktur Pendidikan Ponpes Assalafiyah Mlangi II, KH. Irwan Masduki turut memberikan apresiasinya mengenai pengembangan ponpes mengarah digitalisasi dan inovasi sejalan dengan program Santri Digitalpreneur Indonesia.
"Sehingga kami sebagai santri yang dulu gaptek (gagap teknologi), Alhamdulillah sekarang sudah bisa berkontribusi dalam bidang ekonomi kreatif berbasis digital di tengah masyarakat," ungkap Irwan.
Irwan menjelaskan pengelolaan sampah warga menjadi titik fokus pengembangan aplikasi dilakukan oleh Ponpes Assalafiyah Mlangi II.
Pengelolaan terseut bentuk upaya mengatasi permasalahan sampah yang tersebar di wilayah Yogyakarta.
"Sampah kami jadikan komoditas, artinya dari pengelolaan sampah secara digital kami sudah bisa mengambil keuntungan yang tidak sedikit dan ini akan kami tularkan ke banyak komunitas," tandasnya.
(apo/hap)
Load more