News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Miris! Mantan Caleg di Pariaman Tega Perkosa Anak Kandung Hingga Melahirkan, Bagaimana Pandangan Islam? Buya Yahya Imbau Tinggalkan Rumah Bila...

Bernama Ali Arwin, terduga pelaku yang juga mantan caleg salah satu partai, sudah ditangkap Satreskrim Polres Padang Pariaman. Begini penjelasan Buya Yahya soal
Rabu, 17 Juli 2024 - 19:28 WIB
Miris! Mantan Caleg di Pariaman Tega Perkosa Anak Kandung Hingga Melahirkan, Bagaimana Pandangan Islam? Buya Yahya Imbau Tinggalkan Rumah Bila...
Sumber :
  • dok.tangkapan layar youtube/tvone

Jakarta, tvOnenews.com-- Kabar menyedihkan datang dari daerah Padang Pariaman karena dilaporkan adanya kasus pemerkosaan seorang ayah terhadap anak kandungnya.

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bernama Ali Arwin, terduga pelaku yang juga mantan caleg salah satu partai, sudah ditangkap Satreskrim Polres Padang Pariaman.


Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, membeberkan kapada tvOnenews.com pelaku saat ini telah diamankan pihaknya.


“Terduga pelaku dengan inisial AA berhasil diamankan barusan, jelang sore ini di kawasan Kayu Tanam Padang Pariaman,” ungkap Kapolres, Rabu (17/7/2024)

 

 


Berdasarkan informasi, penyelidikan dilakukan sudah tiga hari belakangan, usai istri terlapor melaporkan kejahatan suaminya pada anak kandung sendiri.

 

Kasus ini, terungkap pada 2020 di mana korban hamil oleh ayahnya sendiri. “Pada 2023 umur korban masuk 16 tahun dan ia tengah hamil. Saat ini korban telah melahirkan anaknya,” ujar Kapolres

 


Pandangan Islam

 

Lantas, bagaimana pandangan Islam soal Ayah kandung di Pariaman melecehkan anak kandung, hingga melakukan zina (memperkosa) hingga hamil? .

 


Mendengarkan ceramah dari Buya Yahya di YouTube Al Bahjah Tv, terkait orang tua, seperti ayah atau ibu berani melecehkan anaknya bahkan melakukan zina. Sebaiknya jauhi dengan tidak satu rumah.

 


Buya menyayangkan kejadian tersebut, bila benar ada ayah kandung berani menzinahi anaknya sendiri, naudzubillah.

 

"Betul ini pertanyaan ndak mustahil karena ada yang pernah kami dengar, ada yang datang cerita Masya Allah ayah yang naudzubillah berani betul dengan anaknya sampai suatu zina naudzubillah," ucap Buya dikutip dari YouTubenya, Rabu (17/7/2024)


"Kita harus takut kepada Allah, nah kalau seperti itu gimana kalau betul seorang ayah seperti itu, wajib untuk menghindar karena apa tinggal di rumah bersama bahaya banget ini. Tidak boleh tinggal di rumah itu kalau pernah dizinahi ayahnya," tegas Buya Yahya

 

Secara umum tentu ini perilaku biadab dan berdosa sebagai orang tua. Menurut Buya, ia sering dengar keluhan dan banyak kasus telah terjadi.

 

Hasil penelusurannya, tidak lain dampak dari tontonan kotor atau pornografi yang umum dilihat orang tua.


Dengan demikian, Buya Yahya menyarankan agar anak-anak yang mungkin jadi korban pelecehan dari orang tua, sebaiknya menghindar dari orang tua untuk mencegahnya terjadi kembali.

Pilihan yang baik dengan pondok pesantren seperti diketahui, bisa belajar dan mendalami ilmu agama islam.

 

 

"Iya harus menghindar mungkin, dengan cara yang cantik yang halus barangkali pamitan untuk mondok dan sebagainya. Minta untuk mondok pondok pesantren kalau nggak punya duit nanti bicara gampang, yang penting Anda menghindar orang tua Anda dulu, masuk pondok dan kirim pesan berkabar karena tetap orang tua," pesan Buya menjelaskan
 

 

"Itu telah kita lacak permasalahannya gara-gara mata yang tidak dikontrol menonton film-film kotor, dan seterusnya hati-hati. Maka jangan enteng maka kami keras padahal jangankan masalah itu," ungkap Pemimpin Pondok Pesantren Al-Bahjah

 

Sehubungan dengan dosa zina, sudah disampaikan oleh firman Allah SWT lewat,

 

 

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا


Wa lā taqrabuz-zinā innahū kāna fāḥisyah(tan), wa sā'a sabīlā(n).


Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk. (Q.S Al Isra ayat ke-32) dilansir dari laman Kemenag.

 


Juga disampaikan lewat Surah berikut:

 

وَٱلَّذِينَ لَا يَدۡعُونَ مَعَ ٱللَّهِ إِلَـٰهًا ءَاخَرَ وَلَا يَقۡتُلُونَ ٱلنَّفۡسَ ٱلَّتِى حَرَّمَ ٱللَّهُ إِلَّا بِٱلۡحَقِّ وَلَا يَزۡنُونَ‌ۚ وَمَن يَفۡعَلۡ ذَٲلِكَ يَلۡقَ أَثَامً۬ا ( ٦٨ ) يُضَـٰعَفۡ لَهُ ٱلۡعَذَابُ يَوۡمَ ٱلۡقِيَـٰمَةِ وَيَخۡلُدۡ فِيهِۦ مُهَانًا ( ٦٩ ) إِلَّا مَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ عَمَلاً۬ صَـٰلِحً۬ا فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ يُبَدِّلُ ٱللَّهُ سَيِّـَٔاتِهِمۡ حَسَنَـٰتٍ۬‌ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورً۬ا رَّحِيمً۬ا ( ٧٠ )


Wallażīna lā yad'ụna ma'allāhi ilāhan ākhara wa lā yaqtulụnan-nafsallatī ḥarramallāhu illā bil-ḥaqqi wa lā yaznụn, wa may yaf'al żālika yalqa aṡāmā

yuḍā'af lahul-'ażābu yaumal-qiyāmati wa yakhlud fīhī muhānā

illā man tāba wa āmana wa 'amila 'amalan ṣāliḥan fa ulā`ika yubaddilullāhu sayyi`ātihim ḥasanāt, wa kānallāhu gafụrar raḥīmā

 

Artinya “Dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina,

barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya Dia mendapat (pembalasan) dosa (nya),

(yakni) Akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan Dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina.

Kecuali orang-orang yang bertobat, beriman dan mengerjakan amal saleh. Maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan, dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS. Al-Furqon: 68–70).  (Klw)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 


Waallahualam

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Status Juara Bertahan Jadi Beban, Megawati Hangestri Akui Tekanan Proliga Lebih Berat Ketimbang Liga Voli Korea

Status Juara Bertahan Jadi Beban, Megawati Hangestri Akui Tekanan Proliga Lebih Berat Ketimbang Liga Voli Korea

Megawati Hangestri memasuki Proliga 2026 dengan situasi yang berbeda dari musim-musim sebelumnya. Megatron akui tekanan lebih berat ketimbang liga voli Korea.
Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Masih ingat dengan duet legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014 silam? Senjata kanan milik Persib itu sukses antarkan Maung Bandung di era kejayaan.
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT