ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Heboh Soal Pegi Setiawan Jadi Korban Salah Tangkap Kepolisian, Buya Yahya Bilang Begini: Bukan Polisi Terdidik!

Pegi Setiawan jadi korban salah tangkap kepolisian. Buya Yahya pun menanggapi isu itu dengan mengatakan jika di zaman Nabi Muhammad juga ada kejadian serupa.
Senin, 15 Juli 2024 - 19:54 WIB
Buya Yahya (kiri) dan Pegi Setiawan (kanan)
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

tvOnenews.com - Nama Pegi Setiawan berhasil menyita perhatian masyarakat, setelah ia dipastikan menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian atas kasus Vina Cirebon. Menanggapi isu tersebut, Buya Yahya pun ikut angkat bicara.

 

Status tersangka Pegi Setiawan akhirnya dicabut oleh hakim tunggal Eman Sulaeman dalam sidang praperadilan yang digelar pada Senin (8/7/2024). Kini, Pegi pun sudah bisa menghirup udara segar dan tak lagi mendekam dipenjara.

 

Setelah dibebaskannya Pegi Setiawan, isu mengenai salah tangkap oleh kepolisian pun kembali diperbincangkan oleh publik. Bagaimana tidak, kejadian tersebut tidak baru sekali terjadi.

 

tvonenews

 

Isu salah tangkap pun kemudian ditanyakan oleh seorang jamaah kepada Buya Yahya, seperti yang dapat dilihat dari video di kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 14 Juli 2024 lalu.

 

Buya Yahya pun menjelaskan, jika di zaman Nabi Muhammad SAW, kejadian serupa juga pernah terjadi. Kala itu Ali bin Abi Thalib bertanya kepada seseorang yang diduga berasal dari musuh mereka saat Perang Badar hampir terjadi.

 

"Ada dua orang budak mendekat ke Sayyidina Ali, curiga, (budaknya) ditangkap. Akhirnya (Ali bin Abi Thalib bertanya) 'Kamu mata-mata dari sana, ya?'. Budaknya menjawab 'bukan'," cerita Buya Yahya.

 

Awalnya berkata jujur, tapi karena didesak untuk menjawab "iya", akhirnya orang tersebut berbohong dan dilepaskan oleh Ali bin Abi Thalib.

 

"(budaknya) dipukuli, 'mata-mata ya!?', akhirnya (budak bicara) 'iya, iya'. Setelah berkata 'iya', (budaknya) dilepaskan. Pertama memang jujur, akhirnya karena dipukuli mengatakan 'iya'," lanjut Buya Yahya.

 

Pendakwah yang lekat dengan kacamata dan sorban putihnya itu pun lantas mengimplementasikannya ke isu salah tangkap yang sedang heboh saat. Menurutnya, jika polisi tersebut hebat harusnya tidak perlu sampai memukul untuk membuat orang tersebut berkata jujur.

 

"Kalau polisi hebat gak perlu memukul. Kalau dipukuli nanti malah salah menghukum," ujarnya.

 

"Orang dipukuli, kan, sakit. Ngakunya jadi bukan karena benar melakukan, tapi belum tepat sasaran. Mohon maaf, mungkin barangkali ini bukan polisi yang terdidik," lanjutnya.

 

 


Buya Yahya saat menanggapi pertanyaan jamaah soal isu salah tangkap oleh pihak kepolisian. Sumber: YouTube/Al-Bahjah  TV.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT