Zainal Maarif menulis bahwa dirinya lebih menyukai melalui cara diskusi daripada melakukan aksi berupa demonstrasi turun ke jalan sebagai bentuk aksi boikot Israel.
"Saya bukan demonstran, melainkan filsuf-agamawan. Alih-alih demonstrasi di jalanan dan melakukan pemboikotan, saya lebih suka berdiskusi dan mengungkapkan gagasan," terang Zainal Maarif.
Ia menyampaikan alasan dirinya dan keempat tokoh Nahdliyin yang lain berkunjung bertemu Presiden Israel untuk membahas soal konflik Israel-Hamas.
Meski demikian, kunjungan tersebut dapat membentuk dan menjaga hubungan baik antara Indonesia-Israel.
"Terkait konflik antara Hamas-Israel, dan relasi Indonesia-Israel, saya bersama rombongan berdialog langsung dengan Presiden Israel, Isaac Herzog (yang duduk dengan dasi biru) di Istana Sang Presiden," paparnya.
"Semoga hasil terbaik yang dianugerahkan untuk kita semua," lanjut Zainal.
Load more