Jakarta, tvOnenews.com-- Mama Ghufron tengah menjadi sorotan publik dan semua pihak karena kontroversi.
Disebut kontroversi karena pesan ceramahnya dianggap menyimpang.
Baru-baru ini muncul penyanyi Indonesia Charly Van Houten vokalis Setia Band, yang dikenal Charly terlihat bernyanyi bersama Mama Ghufron di depan jamaahnya, yang diduga berlokasi di Pondok Pesantren Ghufron.
Dalam video berdurasi 50 detik itu memperlihatkan Charly membawakan lagu berjudul 'Taubat Sebelum Mati'. Video itu pun jadi viral di medsos X.
Video tersebut diungah oleh akun @MasBro di Medsos X atau twitter, dikutip Minggu (14/7/2024)
Hal ini menuai kontroversi di tengah pengguna medsos X, menilai pengikut Mama Gufhron semakin bertambah.
Bahkan nama penyanyi Charly pun diduga sudah masuk komunitas Mama Ghufron, atau alirannya.
"Wong edan,gw heran ada aja orang2 yg percaya omongan si Ghufron," kata @zeinmakh
"Makin edan, makin banyak pengikutnya," ucap akun @drlucky
"wah parah hilang respect sama Charly," kata @sumadi
"Terpapar virus sun gufron," ucap lainnya
Nama Mama Ghufron berseliweran di medsos dengan beragam video pendek saat ia ceramah.
Ceramahnya cukup banyak, mulai dari mengaku buat 500 kitab, bahasa Suryani, mengaku video call dengan malaikat maut, alam barzah, bahasa jin, bahasa semut, dan lainnya. Itu semua dinilai kebanyakan orang, termasuk MUI mampu meresahkan masyarakat.
Sejauh ini kasus Mama Ghufron, sudah ditindaklanjuti oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) kalau Mama Ghufron tengah diusut mendalam.
Dalam keterangan MUI di medsos, kemunculan Gufron berpotensi memberikan pengaruh negatif terhadap perkembangan keagamaan.
Kehadirannya membuat banyak kontroversi,.dan narasi yang menyesatkan di berbagai media, lebih-lebih di media sosial.
"Kami di Majelis Ulama Indonesia setelah mengamati perkembangan di media tentang nama Ghufron banyak cerita-cerita menurut saya yang tepat dan tidak benar. Oleh karena itu, majelis ulama mengatakan banyak hal yang tidak sesuai dengan ajaran-ajaran Islam, bagaimana bisa video call dengan malaikat maut, menjaga neraka dan seterusnya tidak sesuai dengan ajaran Islam bahkan cenderung barangkali tak beralasan," kata Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Kiai Cholil Nafis dari Medsos X MUI Pusat, Jumat (12/7/2204)
"Oleh karena itu Majelis Ulama Indonesia sedang meminta kepada Komisi pengkajian untuk mengkaji tentang siapa itu Mama Ghufron, kemudian dari mana," sambungnya
"Insyaallah terus akan kita tangani dengan cara dibina tentunya, diluruskan pemahamannya juga kita akan menggali, sejauh mana akhirnya kita selesaikan dengan cara dakwah, maupun dengan cara ketetapan hukum yang akan kita sampaikan kepada masyarakat," tegas Kiai Cholil (Klw)
Load more