News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mulai Ceramah Bahasa Semut dan Video Call Malaikat Maut Sebagainya, Mama Ghufron Kini Diusut MUI karena Dianggap Menyesatkan Masyarakat

Hal ini sampaikan lewat video pendek di medsos X @MUIPusat, kalau MUI akan menyelidiki lebih jauh mulai dari siapa Mama Ghufron, apa motifnya, dan lainnya..
Jumat, 12 Juli 2024 - 09:42 WIB
Mulai Ceramah Bahasa Semut dan Video Call Malaikat Maut Sebagainya, Mama Ghufron Kini Diusut MUI karena Dianggap Menyimpang dan Menyesatkan Masyarakat
Sumber :
  • dok.tangkapan layar youtube

Jakarta, tvOnenews.com-- Majelis Ulama Indonesia (MUI) kini tengah mengusut atas kasus Mama Ghufron yang dikenal di Media Sosial (Medsos) karena pesannya yang kontroversi.


Dianggap kontroversi karena dinilai tidak berdasarkan fakta-fakta, ataupun sumber terpercaya seperti Al-Qur'an.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Nama Mama Ghufron berseliweran di medsos dengan beragam video pendek saat ia ceramah.


Ceramahnya cukup banyak, mulai dari mengaku buat 500 kitab, bahasa Suryani, mengaku video call dengan malaikat maut, alam barzah, bahasa jin, bahasa semut, dan lainnya. Itu semua dinilai kebanyakan orang, termasuk MUI mampu meresahkan sampai menyesatkan masyarakat.

 

Sebagaimana disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Kiai Cholil Nafis kalau pihaknya tengah mengusut Mama Ghufron.

 

Hal ini sampaikan lewat video pendek di medsos X @MUIPusat, kalau MUI akan menyelidiki lebih jauh mulai siapa Mama Ghufron, Apa motifnya, dan lainnya untuk meluruskan apa yang menyimpang, katanya.

 

 


"Kemunculan Gufron menurut MUI berpotensi memberikan pengaruh negatif terhadap perkembangan keagamaan. Kehadirannya membuat banyak kontroversi dan narasi yang menyesatkan di berbagai media, lebih-lebih di media sosial," jelas MUI dalam keterangan video tersebut

 

Kiai Cholil juga menegaskan kalau MUI akan menindaklanjuti dengan baik. Melihat sejauh mana kasus Mama Ghufron, apabila kena hukum akan diproses.

 

"Kami di Majelis Ulama Indonesia setelah mengamati perkembangan di media tentang nama Ghufron yang banyak cerita-cerita menurut saya yang tepat dan tidak benar. Oleh karena itu, majelis ulama mengatakan banyak hal yang tidak sesuai dengan ajaran-ajaran Islam, bagaimana bisa video call dengan malaikat maut, menjaga neraka dan seterusnya tidak sesuai dengan ajaran Islam bahkan cenderung barangkali tak beralasan," kata Kiai Cholil dari Medsos X MUI Pusat, Jumat (12/7/2204)

 

"Oleh karena itu Majelis Ulama Indonesia sedang meminta kepada Komisi pengkajian untuk mengkaji tentang Siapa itu Mama Ghufron, kemudian dari mana," sambungnya

 


"Insyaallah terus akan kita tangani dengan cara dibina tentunya, diluruskan pemahamannya juga kita akan menggali sejauh mana akhirnya kita selesaikan dengan cara dakwah, maupun dengan cara ketetapan hukum yang akan kita sampaikan kepada masyarakat," tegas Kiai Cholil

 


Sehubungan dengan ini, Kiai Cholil menjelaskan kalau dampak yang dilakukan Mama Ghufron,  bisa besar kepada ajaran Islam di tengah masyarakat.

Sehingga perlu langkah tegas, untuk mencegahnya. Dengan begitu, Kiai Cholil pun menyampaikan perlu kehati-hatian agat tidak mengikuti penyimpangan yang ada.

 

"Sedang apa sebenarnya keyakinan dan ajarannya, karena memang khawatir masyarakat terbawa oleh ucapan-ucapannya yang tak sesuai dengan ajaran Islam," ungkapnya


"Pertama, kita ingin menjaga umat jangan sampai terbawa dengan ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Kedua juga kita ingin menjaga kondusivitas, jangan sampai ada penyimpangan-penyimpangan di dalam ajaran Islam," pesan Kiai Cholil

 


Di sisi lain, tvOne memantau YouTube para ahli agama lainnya, seperti Buya Yahya dan Ustaz Adi Hidayat yang ikut menyoroti kasus Mama Ghufron.

 

 

Dalam sebuah kesempatan Buya Yahya Ceramah mendapat sebuah pertanyaan, terkait Mama Ghufron.


"Pertanyaannya begini Buya, bagaimana cara kita khususnya untuk diri saya sendiri dan juga keluarga membentengi dari hal-hal tersebut?," tanya jemaah tersebut

Buya Yahya yang memahami kabar tersebut, langsung menjawab itu sangat berbahaya.  Khususnya terhadap anak bangsa harus dibekali untuk terus belajar ilmu agama, agar perlu lebih selektif mencari guru agama.


"Ada dua air, ini air kena kulitku segar, tapi yang air satu kena kulit gatal. Maka mana yang Anda pilih? Air yang bikin kulit segar, sehat," ujar Buya


"Kita memilih, Anda memilih, berguru pun Anda memilih," jawab Buya dalam YouTubenya


"Kalau benar-benar saya bicara ngomong sama semut sama kucing manfaatnya apa untuk Anda? Anda mikir enggak kira-kira?," tanya dia tegas untuk mengingatkan

 

"Sudah jangan banyak berkhayal wahai para ustaz, jangan banyak bual-bual itu merugikan umat. Kalau pun benar enggak perlu banyak cerita,"  sindir Buya Yahya

 


Sementara itu, menurut Ustaz Adi Hidayat menilai posisi Ustaz atau Kiai saat ini mudah diraih.

 

Hal ini menyatir Mama Ghufron yang mampu berbahasa semut. Menurut Ustaz Adi seseorang tidak diketahui secara baik latarbelakang, dan keahliannya sudah mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk diikuti.


"Sekarang orang sudah menggunakan bahasa semut. Ashkoli inakalu yama kali inaka... ada satu masa ilmunya nanti mulai hilang. Bukan ilmu langsung yang dicabut, tapi ulama-ulama pakar kata nabi itu mulai meninggal satu satu," kata Ustaz Adi dalam akun Tiktok Ai_books

 


Menurutnya, seseorang dianggap ahli agama disebut dengan Ustaz atau Kiai semacamnya tidak mudah. Perlu ada ilmu dan proses jelas, katanya.

 

"Zaman dulu, ngaji datang ke tempat guru,  guru ada gurunya lagi, ke guru guru lagi, dia tidak akan lulus ngajar sebelum diizinkan gurunya. Guru berkata 'aku berikan engkau kebolehan ngajar, ngajarlah kalau kata sifatnya ijazah'," tutur Ustaz Adi menjelaskan


"Ijazah juga dicek oleh guru, apakah kamu sudah punya ilmunya? Quran menguasai, hadits paham,dll baru dibolehkan ngajar," sambungnya .(klw)

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 


Waallahualam

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT